commit to user 32
C. Kerangka Berpikir
Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalaman sendiri dengan interaksi dengan likungannya. Keberhasilan suatu proses belajar ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar, salah satunya adalah ketepatan guru dalam memilih dan memanfaatkan metode mengajar. Metode yang digunakan guru
menentukan keberhasilan siswa dalam memahami suatu konsep pokok bahasan tertentu.
Dalam pendidikan masih banyak didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih
berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan sebuah strategi
belajar baru yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, konsep-konsep, definisi-definisi
dengan menutup mata lalu hafal, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa menguasai, menghafal inti materi pembelajaran dengan senang, nikmat tanpa
dipaksakan. Dalam proses pembelajaran, anak belajar dari pengalaman sendiri,
mengkonstruksi pengetahuan, mengingat, kemudian memberi makna pada pengetahuan itu. Melalui proses belajar yang mengalami sendiri, menemukan
sendiri, secara berkelompok seperti bermain, maka anak menjadi senang, sehingga tumbuhlah motivasi untuk belajar.
Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match
Mencari Pasangan. Dalam model pembelajaran ini, guru menyiapkan soal dan jawaban secara terpisah dalam bentuk kartu. Kemudian siswa akan mendapatkan
kartu tersebut secara acak. Disini tugas siswa adalah mencari pasangan dari kartu yang ia pegang baik itu soal maupun jawaban. Di sinilah terjadi interaksi antar
siswa dalam kelompok untuk membahas kembali soal dan jawaban.
commit to user 33
Mencari pasangan Make a Match yang merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif dapat memupuk kerjasama siswa dalam menjawab
pertanyaan dengan menjawab pertanyaan dengan mencocokan kartu yang ada di tangan mereka sehingga membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik
dan siswa akan menjadi lebih aktif serta antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatip tipe Make a Match Mencari Pasangan yang menekankan pada kehadiran teman sebaya dan
berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan atau membahas suatu masalah atau tugas dapat menjadikan siswa lebih aktif dan
kreatif. Dalam penelitian pembelajaran kooperatif tipe Make a Match Mencari Pasangan ini pembentukan kelompok-kelompok kecil akan mengurangi
terjadinya suasana kelas yang tidak kondusif seperti berbicara sendiri, gaduh, dan mengalihkan kegaduhan siswa dalam permainan. Penerapan metode Make a
Match Mencari Pasangan dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. Suasana
pembelajaran dalam model pembelajaran Make a Match Mencari Pasangan akan riuh, tetapi sangat asik dan menyenangkan sehingga dapat menciptakan motivasi
siswa dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Hasil belajar yang baik sangat berkaitan dengan proses kegiatan belajar
dan pembelajaran yang optimal. Untuk mengoptimalkan proses kegiatan belajar dan pembelajaran penggunaaan metode pembelajaran yang tepat dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Secara lebih jelasnya berikut ini adalah skema kerangka pemikiran.
commit to user 34
Gambar 1. Kerangka Berpikir Masalah Kegiatan Belajar Geografi
Motivasi belajar rendah Hasil belajar rendah
Metode pembelajaran kooperatif tipe Make A Match Mencari Pasangan
Berhasil Tidak
Ya
Tindakan Perbaikan
Parameter keberhasilan 75 siswa menunjukkan bermotivasi sedang dan
tinggi terhadap pembelajaran geografi. 75 siswa telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal belajar geografi yaitu 65.
TARGET AKHIR Meningkatnya motivasi dan hasil belajar
siswa
Tujuan Pembelajaran Tercapai
commit to user 35
D. Hipotesis Tindakan