BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Hakikat belajar diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu
pengertian, hasil belajar dan faktor yang mempengaruhi hasil belajar. 2.1.2
Pengertian Belajar
Menurut R. Gagne dalam Susanto 2016: 1 mengemukakan bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu
organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai proses untuk memperoleh motivasi
dan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Selain itu, Gagne menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya
memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui intruksi. Inruksi yang dimaksud adaalh perintah atau arahan dan bimbingan dari
seorang pendidik atau guru. Adapun menurut Burton dalam Susanto 2016: 3, belajar
dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu lain dan
individu dengan lingkungan sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
Sementara menurut E.R. Hilgard dalam Susanto 2016: 3, belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.
Perubahan kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan,tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan
pengalaman. Hilgard menegaskan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan,
pengalaman, dan sebagainya. Adapun pengertian belajar menurut W.S.Winkel dalam
Susanto 2016: 4 adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dengan
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan
berbekas. Berdasarkan berbagai pendapat para ahli tentang belajar dapat
disimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh
suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif
tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak. 2.1.3
Pengertian Hasil Belajar
Ahmad Susanto 2016: 5 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang
menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari
kegiatan belajar. Pendapat ini juga dipertegas dengan pendapat Nawawi dalam K. Brahim dalam Susanto 2016: 5 yang menyatakan
bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan
dengan skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah meteri pelajaran tertentu. Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil
belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar .
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar