Jaringan Kultural BUDAYA KORPORAT BTBS MEDICA

oleh pembimbing yang bersangkutan. Semakin banyak topik yang sudah bisa dibawakan maka jadwal mengajarnya pun akan semakin banyak. Pada saat rapat bagian ini juga supervisor akan menentukan jadwal adaptasi dan jadwal pelatihan untuk pembimbing yang masih baru.

3.5. Jaringan Kultural

Jaringan kultural ini memperlihatkan adanya komunikasi informal yang bertujuan untuk menyalurkan informasi mengenai kehebatan suatu perusahaan dari waktu ke waktu. Jaringan budaya ini juga merupakan awal jaringan komunikasi dalam suatu organisasi. Jaringan ini dijadikan sebagai pembawa atau penyebaran nilai budaya korporat dan mitologi kepahlawanan atau teladan. Jaringan kultural ini merupakan kekuatan yang tersembunyi dalam organisasi, seperti penyebar isu, gosip dan lain sebagainya. Dalam jaringan ini terdapat pihak MMI Manajemen Medica Indonesia yang disebut sebagai pencerita. MMI akan selalu menghadiri rapat pembimbing. Pada kesempatan ini MMI akan selalu bergantian untuk menceritakan perkembangan BTBS Medica. Pencerita ini menyebarkan nilai-nilai budaya dalam perusahaan yang terbentuk kisah-kisah yang memberikan semangat kepada para karyawan. Adapun kisah yang diceritakan adalah kisah karyawan yang sudah bertahun-tahun bekerja di BTBS Medica, tetapi sudah berhasil meraih kesuksesannya. Pencerita juga menceritakan karyawan-karyawan yang pernah bekerja di perusahaan BTBS Medica yang meninggalkan BTBS Medica dan mengajar di tempat bimbingan yang lain, akan tetapi kehidupan karyawan yang keluar tersebut Universitas Sumatera Utara tidak lebih mapan dibandingkan waktu bekerja di BTBS Medica. Cerita ini terus- menerus diceritakan untuk mengingatkan karyawan untuk tetap berkarier di BTBS Medica. Salah satu karyawan yang selalu diceritakan adalah seorang karyawan BTBS Medica yang menjabat sebagai supir di BTBS Medica yang bernama Sahat Tobing. Beliau memiliki anak yang sudah kuliah sampai ke PTN yaitu Chastri Tobing dengan menggunakan dana SKD untuk biaya kuliah. Bapak Sahat Tobing juga mengatakan salah satu pernyataan yang pernah di katakan pada saat RAKORUM tentang mengapa beliau tetap bertahan di BTBS Medica: Gaji di BTBS Medica memang tidak seperti di perusahaan- perusahaan lain, kalau tetap bekerja di BTBS Medica tidak perlu takut dengan masa depan anak-anak karena biaya sekolah dari SMP ditanggung oleh perusahaan, hal ini lah yang menjadi alasan saya tetap bertahan di BTBS Medica. Tujuan dari jaringan kultural ini adalah sebagai pengembangan rasa kebersamaan, kesetiaan, dan komitmen terhadap organisasi hal ini bertujuan untuk mampu meningkatkan mutu suasana kerja. Sebuah budaya korporat yang kuat dapat mengarahkan kesepakatan sesama karyawan untuk menghayati lebih mendalam untuk apa perusahaan didirikan dan untuk apa mereka bekerja. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PROSES SOSIALISASI BUDAYA PERUSAHAAN

Proses sosialisasi budaya korporat adalah proses mempelajari nilai, norma, dan perilaku yang dituntut oleh suatu perusahaan. Proses sosialisasi merupakan mekanisme kunci yang digunakan untuk menanamkan atau membangun budaya korporat. Dalam proses ini seorang individu mempelajari pola tindakan dalam berinteraksi dengan segala macam sifat individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikemukakan pada Bab I, bahwa budaya korporat yang telah terbentuk harus disosialisasikan kepada karyawan dengan cara yang dianggap berhasil. Adapun cara-cara tersebut yaitu melalui cerita, acara-acara ritual, simbol material, bahasa yang digunakan oleh perusahaan. BTBS Medica juga mempunyai cara lain dalam mensosialisasikan budaya korporat BTBS Medica, yaitu :

4.1. Seleksi Penerimaan Pegawai

Seleksi penerimaan pegawai di BTBS Medica dilakukan sesuai dengan prosedur yang standar oleh BTBS Medica. Penyeleksian pegawai berbeda-beda sesuai bagian masing-masing. Adapun bagian-bagian penyeleksian itu adalah:

4.1.1. Penyeleksian Pembimbing

Pembimbing adalah sebutan untuk karyawan yang mengajar siswa di BTBS Medica. Adapun syarat yang dilakukan untuk penyeleksian yang dilakukan terhadap calon pembimbing adalah: • Calon pembimbing harus minimal duduk di semester IV Empat. Universitas Sumatera Utara