juga jelas. Masuk lagi ya Bang.
Sumber: BTBS Medica Indonesia Wilayah Medan Tahun 2011
Komentar-komentar angket yang biasanya dikritik siswa adalah: 1. Bagaimana cara penyampaian materinya mudah dimengerti apa tidak, terlalu
cepat apakah terlalu lambat. 2. Bagaimana tulisannya rapi atau bisa dibaca.
3. Bagaimana suaranya pelan atau tidak kedengaran. 4. Bagaimana motivasinya apakah menumbuhkan semangat apa tidak.
5. Bagaimana etika berbicaranya sopan apa tidak. Dengan adanya angket merupakan salah satu alasan untuk meningkatkan
produktivitas dari si pembimbing itu sendiri. Hal itu disebabkan pembimbing yang menentukan pilihan, ingin malu atau ingin bangga. Pada saat Rakorum
angket akan dilihat semua karyawan yang menjadi peserta rapat, jika nama salah satu pembimbing keluar pada pelayanan baik pasti ada rasa bangga tersendiri.
Sebaliknya pembimbing yang namanya keluar dalam pelayanan buruk akan malu hal itu akan membuat si pembimbing secara langsung akan berupaya memperbaiki
agar angket pelayanan buruk tidak keluar lagi. Angket siswa sangat berpengaruh besar dalam memicu produktivitas pembimbing BTBS Medica.
3.4.5. Ritual Makan Bersama pada Hari Ulang Tahun SKD Saudara Kita Desmawati
SKD adalah bentuk dana bersama di BTBS Medica. Awal terbentuknya SKD berawal dari terjadinya kecelakaan kepada salah satu pembimbing BTBS
Universitas Sumatera Utara
Medica yang bernama Desmawati pada tanggal 22 April 2003. Sewaktu itu terjadi pendarahan otak dan patah kaki. Kejadian itu menuntut supaya saudari Desmawati
segera dioperasi padahal orang tua saudari Desmawati berada di Palembang. Persetujuan dari orang tua saudari Desmawati untuk mengoperasi hanya bisa
diucapkan lewat telepon kepada salah satu pihak Manajemen Medica Indonesia. Biaya untuk mengoperasi saudari Desmawati belum bisa disediakan orang tua dari
saudari Desmawati. Pimpinan dan rekan-rekan kerja akhirnya menduluankan dana untuk segera mengoperasi Saudara Desmawati. Pada saat itu operasi berjalan
dengan lancar, tetapi Tuhan berkehendak lain saudara Desmawati dipanggil ke sisi-Nya. Sejak saat itulah terbentuk dana bersama BTBS Medica yang
dinamakan dana SKD. Pimpinan membuat kebijakan untuk tetap selalu mengenang saudari
Desmawati dengan membuat adanya dana bersama yang bernama SKD Saudari Kita Desmawati. SKD juga memberi makna untuk bersama-sama merasakan
suka dan duka. Dana SKD tersebut berasal dari pimpinan dengan memberikan sebagian laba perusahaan dan ditambah dengan gaji karyawan di mana gaji
karyawan setiap minggunya dipotong 1.000 rupiah. Awalnya dana SKD berlaku untuk karyawan yang mengalami kecelakaansakit, tetapi kebijakan tersebut
berkembang lagi. Dana bersama SKD sudah multi fungsi yaitu: • Untuk acara penghiburan.
• Dana ini diberikan sebagai bukti turut berduka cita kepada salah satu karyawan yang mengalami kemalangan.
• Bantuan biaya berobat karena kecelakaansakit. • Dana ini sebagai buah tangan untuk menjenguk karyawan yang sakit.
Universitas Sumatera Utara
• Bukti kegembiraan atas bertambahnya anak dari salah satu karyawan. • Bukti kegembiraan atas menikahnya salah satu karyawan.
• Menyumbang karyawan yang mendapatkan musibah. • Anggota SKD ada yang mengalami musibah seperti rumahnya kebanjiran
yang mengakibatkan rumah mereka banjir dan lain-lain. • Menyumbang masyarakat yang mengalami musibah.
• Memberi karyawan 40 gram emas saat anaknya ada yang menikah. Dana SKD yang sudah pernah dikeluarkan untuk menyumbang masyarakat
yang mengalami musibah adalah: 1. Menyumbang bencana gempa bumi
di Jogjakarta tahun 2004 sebesar RP 22.323.000. 2. Menyumbang bencana tsunami di Aceh
pada tahun 2004 sebesar Rp 29.997.000. 3. Menyumbang bencana gempa bumi di Nias
tahun 2006 sebesar Rp 28.340.000. 4. Menyumbang bencana gempa bumi di Padang
tahun 2009 sebesar Rp 82.340.000. 5. Menyumbang bencana gempa bumi di Haiti
Afrika sebesar Rp 14.000.000. 6. Menyumbang bencana banji di Washior Papua
tahun 2010 sebesar Rp 24.120.000. 7. Menyumbang bencana tsunami di kepulauan
Mentawai tahun 2010 sebesar Rp 24.120.000. 8. Menyumbang Bencana banjir di kota Medan
Universitas Sumatera Utara
tahun 2011 sebesar Rp 37.846.000. Pimpinan mengatakan:
“BTBS Medica harus bisa menyumbangkan rejeki. Dengan menyumbang rejeki kepada masyarakat kita bertujuan meminta
doa kepada masyarakat. Semoga doa masyarakat bisa membuat BTBS Medica semakin berkembang dan banyak menghasilkan
siswa berprestasi hingga mampu menghantarkan mereka lulus ke bangku PTN.”
• Biaya untuk sekolah anak Anak karyawan yang sudah duduk di bangku SMP akan mendapat biaya
sekolah sampai ke perguruan tinggi yang berasal dari dana bersama SKD. • Pinjaman karyawan
Karyawan mendapat hak untuk meminjam dana bersama SKD. Ritual SKD ini diadakan sekali dalam setahun setiap tanggal 22 April. Acara
di dalam ritual ini adalah Menyanyikan lagu Mars Medica, pembacaan sejarah terbentuknya dana SKD, bernyanyi bersama dari buku lagu BTBS Medica,
membacakan berita pembacaan perkembangan dana SKD, pembacaan rincian dana SKD, pemotongan kue ulang tahun SKD serta diikuti acara makan bersama.
3.4.6. Ritual Makan Bersama pada Hari Ulang Tahun BTBS Medica