Brain Beauty Behavior Panutan atau Keteladanan

3.3.1. Brain

Brain ini dilihat dari kemampuan berpikir. Pembimbing harus memiliki kepintaran dalam memiliki ilmu pengetahuan yang baik, kepintaran tersebut digunakan untuk membimbing siswa BTBS Medica. Pintar yang dimaksud di sini adalah bukan hanya pintar dalam menguasai topik pelajaranilmu pengetahuan, akan tetapi pembimbing harus pintar dalam menyalurkan ilmu yang mereka miliki terhadap siswa Medica. Pintar dalam hal memotivasi, untuk menarik perhatian siswa untuk mau belajar.

3.3.2. Beauty

Beauty ini dilihat dari bagaimana pembimbing berpenampilan. Penampilan ini tampak dari cara berpakaian dan merias wajah serta menata rambut. Pembimbing di sini harus tampil sebagai layaknya pembimbing. Dimana cara berpakaian harus rapi dan sopan. Beauty juga terlihat dari raut ekspresi wajah. Wajah harus mencerminkan keramah-tamahan dan enak dipandang. Contohnya saja dalam membimbing siswa terkadang membuat jengkel karena siswanya ribut dan tidak komunikatif. Di sini pembimbing tidak boleh menunjukkan ekspresi marah, akan tetapi pembimbing harus mampu memberikan motivasi terhadap si anak supaya bisa diam dan lebih komunikatif dalam belajar.

3.3.3. Behavior

Behavior artinya tingkah laku maupun sikap. Tingkah laku pegawai maupun sikap pembimbing harus baik. Baik di sini berarti punya etika dalam bertata krama terhadap rekan-rekan kerja yang ada di BTBS Medica. Tingkal laku yang baik juga harus ditunjukkan kepada pelanggan BTBS Medica baik itu kepada siswa maupun orang tua siswa tersebut. Di sini juga karyawan diajari dan Universitas Sumatera Utara disarankan untuk rendah hati. Rendah hati yang dianggap adalah karyawan yang sudah lama bekerja di BTBS Medica jangan menunjukkan ada perbedaan dalam memperlakukan karyawan baru. Pimpinan dan Manajemen Medica Indonesia selalu mengatakan “jadikanlah rekan kerjamu sebagai kekuatanmu”. Artinya semua karyawan harus menganggap rekan kerjanya sebagai sahabatnya dan bisa dijadikan sumber kekuatannya. Kekuatan dalam mencapai tujuan BTBS Medica maupun sumber kekuatan dalam menjalani masalah-masalah hidup.

3.4. Upacara atau Ritual