BAB IV PROSES SOSIALISASI BUDAYA PERUSAHAAN
Proses sosialisasi budaya korporat adalah proses mempelajari nilai, norma, dan perilaku yang dituntut oleh suatu perusahaan. Proses sosialisasi merupakan
mekanisme kunci yang digunakan untuk menanamkan atau membangun budaya korporat. Dalam proses ini seorang individu mempelajari pola tindakan dalam
berinteraksi dengan segala macam sifat individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang dikemukakan pada Bab I, bahwa budaya korporat yang telah terbentuk harus disosialisasikan kepada karyawan dengan cara yang dianggap
berhasil. Adapun cara-cara tersebut yaitu melalui cerita, acara-acara ritual, simbol material, bahasa yang digunakan oleh perusahaan. BTBS Medica juga
mempunyai cara lain dalam mensosialisasikan budaya korporat BTBS Medica, yaitu :
4.1. Seleksi Penerimaan Pegawai
Seleksi penerimaan pegawai di BTBS Medica dilakukan sesuai dengan prosedur yang standar oleh BTBS Medica. Penyeleksian pegawai berbeda-beda
sesuai bagian masing-masing. Adapun bagian-bagian penyeleksian itu adalah:
4.1.1. Penyeleksian Pembimbing
Pembimbing adalah sebutan untuk karyawan yang mengajar siswa di BTBS Medica. Adapun syarat yang dilakukan untuk penyeleksian yang
dilakukan terhadap calon pembimbing adalah: • Calon pembimbing harus minimal duduk di semester IV Empat.
Universitas Sumatera Utara
• Calon pembimbing kuliahtamatan di Universitas Negeri. • Memiliki fisik yang sehat.
• Lulus ujian formatif sesuai dengan departemen yang dipilih. Para calon pembimbing akan mengikuti ujian secara formatif sesuai
dengan departemen yang mereka pilih. Misalnya calon pembimbing matematika akan mendapat soal-soal matematika yang sudah disediakan penyeleksi karyawan
baru sama halnya dengan departemen lain. • Lulus ujian menulis di white board
Calon pembimbing harus minimal mampu menulis di white board dan tulisannya juga harus bisa di baca dengan jelas dari jarak 4 meter dari white
board. • Memiliki volume suara yang standard
Suara standard yang dimaksud di sini adalah suaranya bisa terdengar dengan bagus sewaktu mengajar di lokal.
• Berpenampilan baik, sopan, dan menarik.
4.1.2. Penyeleksian pegawai informasi
Calon pegawai informasi minimal tamatan D1 Diploma I. Pegawai informasi kebanyakan berasal dari mahasiswa tamatan dari Medicom. Medica dan
Medicom adalah dua organisasi yang bekerja sama dan memiliki pimpinan dan pemilik defenitif yang sama. Alasan memilih pegawai dari Medicom adalah
karena sistem nilai yang diajarkan kepada mahasiswa Medicom sama dengan sistem nilai yang diajarkan kepada karyawab BTBS Medica. Hal ini akan
mempermudah BTBS Medica dalam mensosialisasikan budaya korporatnya. Pengangkatan pegawai informasi dapat dilihat dari prestasi yang baik, tingkah
Universitas Sumatera Utara
laku yang baik dan tingkat kerajinan siswa dalam mengikuti kegiatan kampus semasa kuliah. Adapun syarat lain dalam penyeleksian ini adalah :
• Memiliki penampilan yang cantik dan ramah. • Memiliki kepribadian yang sabar dan lembut.
Kepribadian yang sabar dan lembut sangat diperlukan di bagian informasi karena mereka adalah karyawan yang bekerja melayani pertanyaan-pertanyaan
yang dilontarkan para orang tua sewaktu mendaftarkan anak-anak mereka. Mereka harus mampu memberikan kesan yang baik terhadap calon pelanggan
maupun pelanggan supaya mereka tetap berlangganan ke BTBS Medica.
4.1.3. Penyeleksian Pegawai Lapangan