Mampu Mendidik Siswa Sesuai Bakat dan Kemampuan Mampu Memotivasi Siswa Mampu Menjadikan Siswa Sebagai Kawan

dipaparkan dalam mencapai produktivitas pada saat mengadakan rapat dan pertemuan yang dibuat dalam mensosialisasikan budaya korporat BTBS Medica adalah ‘mampu menjalankan fungsi-fungsi keorang-tuaan’. Adapun yang harus dilakukan untuk menjalankan fungsi-fungsi ke orang tuaan adalah: 1. Mampu mendidik siswa sesuai bakat dan kemampuan. 2. Mampu memotivasi siswa. 3. Mampu menjadikan siswa sebagai kawan.

5.1. Mampu Mendidik Siswa Sesuai Bakat dan Kemampuan

Salah satu tugas pembimbing adalah mampu mengarahkan si anak. Anak di sini adalah siswa BTBS Medica. Patokan yang bisa di buat pembimbing untuk mengarahkan siswa terlihat dari nilai quis dan simulasi. Dari sinilah awal pembimbing mengarahkan ke mana dan apa sebenarnya yang menjadi bakat dan kemampuan siswa.

5.2. Mampu Memotivasi Siswa

Motivasi di sini adalah pembimbing harus bisa menumbuhkan semangat belajar siswa, selaku pembimbing tidak hanya bekerja untuk mengajari materi pelajaran, tetapi harus dapat membuat siswa itu untuk optimis dalam menggapai cita-cita. Motivasi yang diberikan pembimbing maupun pegawai yang ada di setiap lokasi BTBS Medica diupayakan pas dengan keadaan yang sedang siswa alami. Contohnya untuk anak siswa 1-5 SD, 1-2 SMP sampai 1-2 SMA, motivasi yang cocok adalah bagaimana mereka supaya dapat menjadi bintang-bintang sekolah artinya mereka harus mendapatkan ranking di sekolah. Untuk siswa kelas 6 SD dan 3 SMP lebih menekankan suatu arahan kepada mereka agar lulus ke Universitas Sumatera Utara SMP dan SMA favorit yang menjadi sorotan masyarakat di Medan. Anak siswa kelas 3 SMA lebih mengarahkan mereka supaya bisa lulus UN Ujian Nasional dan PTN. Pembimbing dan pegawai setiap lokasi yang sedang memberikan motivasi terhadap siswa mampu memilah-milah motivasi yang akan diberikan kepada setiap siswa.

5.3. Mampu Menjadikan Siswa Sebagai Kawan

Sebagai kawan di sini artinya adalah pembimbing harus bisa menjadi tempat untuk memecahkan apa yang menjadi kendala siswa. Seperti yang dikatakan Erba Ginting, Spd. Salah satu pembimbing geografi mengatakan: “Siswa sering sekali bingung kelak mereka jadi apa, karena cita-cita yang mereka pilih tidak sesuai dengan kemauan orang tua mereka, pertanyaan-pertanyaan ini kerap sekali terjadi. Di sini lah pembimbing harus memiliki kebijakan dalam membantu siswa untuk mencari jalan keluarnya” Adapun tujuan dari produktivitas yang dilakukan pembimbing dengan cara menjalankan fungsi-fungsi keorang-tuaan akan memiliki dampak untuk kesejahteraan karyawan. Dampak produktivitas untuk kesejahteraan karyawan adalah membuat siswa semakin bertambah jumlahnya sehingga dari pelayanan yang baik yang sudah dilakukan karyawan mereka mampu mencapai 4 H mereka didalam kehidupan mereka masing-masing. 4 H ini diambil dari falsafah orang batak dan 4 H ini diangkat pimpinan sebagai tujuan dari karyawan yang ada di BTBS Medica. Adapun 4H itu adalah : 1. Hamoraon Memiliki Kekayaan. 2. Hagabeon Berketurunan yang Baik. 3. Hasangapon Keluarga Terhormat. Universitas Sumatera Utara 4. Hadameon Hidup Damai.

5.4. Hamoraon Memiliki Kekayaan