Pengertian Intuisi

A. Pengertian Intuisi

Makna intuisi dalam kamus on line Wikipedia, intuition is receiving input and ideas without knowing exactly how and where you got them from. Ini berarti intuisi bekerja untuk pemerolehan input dan ide/gagasan tanpa mengetahui secara jelas bagaimana dan darimana memperolehnya.

Makna lain istilah intuisi juga diungkapkan dalam The Encyclopedia of Philosopy bahwa intuisi didefinisikan sebagai pemahaman segera (immediate apprehension). Makna kata “immediate” adalah dapat ditempuh atau berlangsung dalam waktu tertentu dan tidak ada aktivitas lain yang mengahalangi, tidak memerlukan definisi dari istilah yang digunakan, tidak memerlukan jastifikasi, dan tidak memerlukan pemikiran kembali.

Pengertian intuisi juga diungkapkan dalam Dictionary of Philisophy, seperti intuitions is a mode of understanding or knowing characterized as direct and immediate and occurring without conscious thought or judgment” yang berarti sebagai suatu strategi memahami atau mengetahui sesuatu yang bersifat langsung, segera dan terjadi tanpa pemikiran sadar atau pertimbangan.”

Dalam The Oxford English Dictionary diungkapkan bahwa intuition is knowledge or mental perception that consists in immediate apprehension without

Wescott dan Ranzani (dalam Dane & Pratt, 2007: 34) mendefinisikan intuisi sebagai sebuah proses pencapaian suatu kesimpulan terbaik berdasarkan informasi lebih sedikit dari jumlah normal yang diperlukan. Dalam situasi ini, individu tentu saja melakukan kegiatan ekstrapolasi atau generalisasi dengan bantuan intuisi untuk mencapai kesimpulan.

Fischbein (1987:12 ) mengungkapkan bahwa “Intuition as a predictive cognitive tool used to effectively find the most pragmatic strategy when undertaking

a particular task ” Artinya, intuisi merupakan alat yang digunakan untuk memprediksi suatu pikiran/teori dan sangat efektif untuk menemukan strategi yang tepat ketika menghadapi atau sedang mengerjakan tugas-tugas khusus (termasuk pada saat menghadapi dan menemukan strategi dalam menyelesaikan masalah- masalah matematika). Hal ini berarti intuisi dapat bekerja bersamaan (spontaniously) dengan proses kerja analisis maupun sintesis.

Sedangkan Hinden (2004: 25) mengatakan “A number of respondents emphasized the mutual reinforcement of analysis and intuition ”, artinya beberapa

responden menekankan pada adanya saling memberikan pengaruh positif atau saling menguntungkan antara berpikir analisis dan berpikir intuitif. Dengan kata lain sulit dipisahkan secara dikotomi antara proses kerja intuisi dan analisis.

Menurut beliau tidak bisa dibedakan secara tegas antara aktivitas analisis dan intuitif, beliau mengatakan “there is no divergence between intuition and analysis.”

Mujamil (2005: 322) mengatakan bahwa intuisi bukan sekedar fakta psikologis, namun telah menjadi salah satu metode epistemologi. Oleh karenanya intuisi bersifat aktif dan produktif dalam memroses menemukan dan memperoleh pengetahuan. Menurut beliau pengetahuan yang diraih melalui proses intuisi dapat dipergunakan sebagai hipotesis yang selanjutnya dapat dianalisis untuk menentukan kebenaran pernyataan yang dikemukakan. Hal ini berarti kegitan intuitif dan analitis bisa bekerja saling membantu dalam menemukan kebenaran, dimana kegiatan intuitif membantu menyingkap pengetahuan yang masih tersembunyi atau berada di luar jangkauan nalar, sedangkan kegiatan analitis membantu mensistematisasikan pengetahuan yang dihasilkan intuisi tersebut.

Pendapat di atas didukung pernyataan Winerman (dalam Nicholas, 2010:

3) bahwa “Intuition as the act or process of coming to direct knowledge or certaintly with little reasoning or inferring ” dengan kata lain bahwa intuisi

merupakan tindakan atau proses memperoleh pengetahuan secara langsung atau diyakini pasti benar dengan dugaan atau sedikit penalaran. Dengan demikian intuisi memiliki potensi lebih besar yang dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam memahami dan sekaligus menuntun dalam memverifikasi kebenaran tersebut ketika menghadapi persoalan-persoalan yang tidak bisa dijangkau akal maupun indra.

Beberapa pengertian di atas menggambarkan bahwa intuisi merupakan proses kognitif atau mental pada saat memahami informasi dalam bentuk Beberapa pengertian di atas menggambarkan bahwa intuisi merupakan proses kognitif atau mental pada saat memahami informasi dalam bentuk

Dokumen yang terkait

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

Konstruksi Media tentang Kontroversi Penerimaan Siswa Baru di Kota Malang (Analisis Framing pada Surat Kabar Radar Malang Periode 30 Juni – 3 Juli 2012)

0 72 56

Pendampingan Pada Siswa Berkesulitan Belajar Di SDI ISKANDAR SAID Surabaya

0 16 2

Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi

1 73 93

Karakteristik sintaksis ayat-ayat makiyah

0 41 2

Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMK Bina Siswa 1 Gununghalu

27 252 1

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84