Pengertian Kualitas Uraian Teoritis .1 Pengertian Jasa

fasilitas jasa merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan keputusan yang bijaksana. Kenyataan bahwa jasa itu tidak dapat dikembalikan atau dijual kembali mengimplikasikan perlu disusunnya strategi perbaikan recovery yang akan digunakan ketika terjadi kekeliruan. Yazid, 2001:29.

2.1.3 Pengertian Kualitas

Kualitas adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produkjasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten. Kualitas merupakan topik yang hangat di duinia bisnis dan akademik. Produk dan jasa yang berkualitas adalah produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen atau pelnggannya. Kualitas memerlukan memerlukan suatu proses perbaikan yang terus-menerus yang dapat diukur, baik secara individual, organisasi, korporasi dan tujuan kinerja nasional. Dukungan manajemen, karyawan dan pemerintah untuk perbaikan kualitas sangat penting bagi kemampuan berkompetisi secara efektif. Kualitas sangat penting bagi suatu organisasi. Russel dalam Indranata,2008:37 mengemukakan berberapa alasan perlunya kualitas bagi suatu organisasi, yaitu untuk meningkatkan reputasi perusahaan, untuk menurunkan biaya, untuk meningkatkan pangsa pasar, dampak internasional, adanya pertanggung jawaban produk, dan mewujudkan kualitas yang dirasakan penting. Menurut Sviokla dalam Lupiyoadi,2001:146 bahwa, kualitas memiliki delapan dimensi pengukuran yang terdiri dari aspek-aspek berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Kinerja performance Kinerja disini merujuk pada karakter produk inti yang meliputi merek, atribut-atribut yang dapat diukur, dan aspek-aspek kinerja individu. Kinerja beberapa produk biasanya didasari oleh preferensi subjektif pelanggan yang pada dasarnya bersifat umum universal. 2. Keragaman produk features Keragaman produk dapat berbentuk produk tambahan dari suatu produk inti yang dapat menambah nilai suatu produk. Features suatu produk biasanya diukur secara subjektif oleh masing-masing individu dalam hal ini konsumen yang menunjukkan adanya perbedaan kualitas suatu produkjasa. Dengan demikian, perkembangan kualitas suatu produk menuntut karakter fleksibilitas agar dapat menyesuaikan diri dengan permintaan pasar. 3. Keandalan reability Dimensi berkaitan dengan timbulnya kemungkinan suatu produk mengalami keadaan tidak berfungsi pada suatu periode. Keandalan suatu produk yang menandakan tingkat kualitas sangat berarti bagi konsumen dalam memilih produk. Hal ini menjadi semakin penting mengingat besarnya biaya penggantian dan pemeliharaan yang harus dikerluarkan apabila produk yang dianggap tidak reliable mengalami kerusakan. 4. Kesesuaian conformance Dimensi lain berhubungan dengan kualitas barang adalah kesesuaian produk dengan standar dalam industrinya. Kesesuaian suatu Universitas Sumatera Utara produk dalam industri jasa diukur dari tingkat akurasi dan waktu penyelesaian termasuk juga perhitungan kesalahan yang terjadi, keterlambatan yang tidak dapat diantisipasi dan beberapa kesalahan lain. 5. Daya tahanKetahanan durability Ukuran ketahanan suatu produk meliputi segi ekonomis maupun teknis. Secara teknis, ketahanan suatu produk didefenisikan sebagai jumlah kegunaan yang diperoleh oleh seorang sebelum mengalami penurunan kualitas. Secara ekonomis, ketahanan diartikan sebagai usia ekonomis suatu produk dilihat melalui jumlah kegunaan yang diperoleh sebelum terjadi kerusakan dan keputusan untuk mengganti produk. 6. Kemampuan pelayanan serviceability Kemampuan pelayanan bisa juga disebut dengan kecepatan, kompetensi, kegunaan, dan kemudahan produk untuk diperbaiki. Dimensi ini menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya memperhatikan adanya penurunan kualitas produk tetapi juga waktu sebelum produk disimpan, penjadwalan pelayanan, proses komunikasi dengan staf, frekuensi pelayanan prbaikan akan kerusakan produk dan pelayanan lainnya. 7. Estetika aesthetic Merupakan dimensi pengukuran yang paling subjektif. Estetika suatu produk dilihat melalui bagaimana suatu produk terdengar oleh konsumen, bagaimana tampak luar suatu produk, rasa, maupun bau. Universitas Sumatera Utara 8. Kualitas yang dipersepsikan perceived Quality Konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai atribu-atribut produk dan jasa. Namun demikian, biasanya konsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung, misalnya melalui merek, nama dan negara produsen.

2.1.4 Kualitas Pelayanan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 142 108

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 50 112

Pengaruh Kualitas Pelayanan Call Center Dan Tarif Xl Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Xl Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

24 303 102

Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pelanggan PT. Telkomsel Cabang Medan Pada Manajemen- Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 24 113

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Di Medan

1 57 90

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELKOMSEL (STUDY KASUS MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 2 22

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Call Center dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Telkomsel pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Call Center dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Telkomsel pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara

0 0 11