mengontrol perasaan cemasnya tersebut dengan tidak melakukan suatu tindakan yang salah dan hanya menuliskan kecemasan tersebut di dalam
buku hariannya. Dalam situasi pada cuplikan ini, Ego berperan lebih dominan.
8. Cuplikan hlm.213-214
“Bagaimana jika aku mendekati Kusaka dengan cerita-cerita tentang penderitaan dan kemalangan dan mencoba meraih sedikit
kekayaannya yang menggunung itu?” tanya Ichiyo pada buku hariannya. Kertas putih polos di hadapannya balik meneriakinya, “Tak ada
yang gratis di dunia ini dan lagi pula, apa yang dapat kau tawarkan pada pria licik seperti Kusaka untuk membujuknya memberimu uang?”
“Diriku, tak ada yang lain,” jawabnya nyaris tanpa berpikir dan respon langsungnya yang terkesan berani sangatlah murahan hingga ia
merasakan darah mengalir ke wajahnya, membuatnya merah padam.
Analisis
Dari cuplikan di atas terlihat jelas bahwa Ichiyo mempunyai ide yang sangat bertentangan dengan nilai moral. Seorang perempuan yang
berencana mendapatkan uang dengan cara pintas yaitu dengan menjadi istri simpanan seorang pria tua yang kaya raya.
Id Ichiyo mendorongnya untuk melakukan hal tersebut, karena Id Ichiyo ingin mendapatkan hidup yang lebih baik. Sudah terlalu banyak
penderitaan yang dialaminya karena kemiskinan mereka. Dan uang merupakan hal yang dapat memberikan kenyamanan dalam hidup Ichiyo.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga Id dengan prinsip kerjanya yang tidak dapat membedakan hal yang baik dan buruk, mendorong Ichiyo menjadi seorang istri simpanan.
Untuk memenuhi tuntutan Id, sepertinya Ego tidak dapat bekerja dengan baik. Ego seharusnya memenuhi tuntutan Id untuk mendapatkan
hidup yang nyaman dengan tindakan yang tidak bertentangan dengan nilai moral. Menjadi seorang istri simpanan merupakan cara pemuasan
kebutuhan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral Super Ego. Bagi seorang wanita, khususnya pada zaman Meiji, mendekati seorang pria saja
pun merupakan sebuah aib. Wanita harus menunggu pria tersebut untuk menyatakan perasannya. Namun, Ichiyo justru berniat menjadi istri
simpanan. Sungguh suatu rencana yang tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang wanita yang berpendidikan dan dibesarkan dengan baik oleh
keluarganya. Dalam hal ini, Ego hanya berusaha memenuhi kebutuhan Id, tetapi
tidak berusaha memenuhi kebutuhan moral Super ego. Seharusnya Ego menghambat pengungkapan-pengungkapan naluri yang tidak layak atau
tidak bisa diterima oleh lingkungan, yaitu dengan tidak menjadi istri simpanan. Jadi, dalam situasi pada cuplikan ini, fungsi kerja dari Ego
timpang, Ego lebih dikendalikan oleh Id, sehingga Super ego kalah.
9. Cuplikan hlm.218