Cuplikan hlm.125-126 Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Karena Pengaruh Lingkungan

dengan baik lagi. Ichiyo tidak dapat berpikir logis karena dia sudah dikuasai alam bawah sadarnya. Ia merasa membutuhkan ikatan istimewa dengan Nakarai seperti halnya membutuhkan udara segar. Suatu kebutuhan yang sangat primer, yang membuatnya tidak mampu bernapas dan bernyawa apabila persediaan udara tersebut habis. Dalam situasi ini, naluri kematian begitu kuat karena dia sudah dikuasai alam bawah sadar. Super ego juga tidak berfungsi dengan baik. Perasaan bersalah karena berpikiran ingin bunuh diri tidak ada dalam situasi tersebut. Dalam hal ini, Id mengalahkan Ego dan Super ego.

4. Cuplikan hlm.125-126

Ichiyo berterima kasih atas dukungan adiknya yang tak diucapkan namun juga tanpa syarat dan merasa sangat malu bahwa ia pernah berniat bunuh diri setelah kejadian terakhir yang melibatkan Nakarai Tosui. Bagaimana mungkin ia sempat bepikir untuk mengakhiri segalanya dan meninggalkan adik serta ibunya? Dan juga bagaimana bisa ia begitu lemah dan membiarkan seorang pria, seorang pria yang fana dengan kebiasaan menulisnya yang buruk di atas segalanya, mengontrol pikirannya? Namun tetap saja, rusaknya ikatan fisik maupun emosional dengan Nakarai melukainya lebih dalam daripada yang selama ini diakuinya. Ichiyo mulai mengganti kunjungan mingguannya ke rumah Nakarai dengan kunjungan ke perpustakaan Ueno, dan di sana, setidaknya, sang penulis muda dapat menenggelamkan dirinya ke dalam dunia buku yang memikat dan melupakan duka hatinya. Itu membantunya melewati hari-hari Universitas Sumatera Utara menyakitkan di saat ia harus menjauh dari Nakarai Tosui, satu-satunya pria yang telah berhasil mencuri hatinya. Analisis Dalam cuplikan di atas ditunjukkan bahwa Super ego telah kembali berfungsi aktif. Super ego memberikan perasaan malu dalam diri Ichiyo karena ia sempat berpikiran sempit dengan ingin bunuh diri. Super ego juga menimbulkan rasa bersalah karena akan meninggalkan ibu dan adiknya sementara merupakan tanggung jawabnya untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga mereka. Ego juga sudah mengambil kendali dengan berpikiran lebih realistis. Bahwa Ichiyo tidak akan melakukan hal yang tidak pantas hanya karena seorang pria. Dan Ichiyo tidak akan membiarkan hal-hal yang seperti itu mengontrol pikirannya. Sebagai pengganti pemenuhan kebutuhan Ichiyo terhadap Nakarai, maka Ego mengganti pemuasan kebutuhan Id dengan melakukan kunjungan ke perpustakaan Ueno. Tempat dimana Ichiyo bisa melupakan segalanya dan menenggelamkan diri ke dalam banyaknya buku bacaan. Dalam cuplikan ini, Ego dan Super ego sudah dapat mengontrol dorongan-dorongan Id tentang Nakarai Tosui.

5. Cuplikan hlm.140