Cuplikan hlm.122 Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Karena Pengaruh Lingkungan

dilakukan dengan membayangkan atau mengkhayalkan sesuatu yang dapat mengurangi atau menghilangkan tegangan. Suatu proses membentuk gambaran objek yang dapat mengurangi tegangan, misalnya melalui mimpi, lamunan atau halusinasi. Dalam hal ini, Ichiyo mengurangi tegangan Id dengan membayangkan dirinya melakukan kontak fisik dengan Nakarai Tosui yang pada akhirnya membuat wajahnya memerah karena malu memikirkan hal tidak pantas tersebut. Karena hasrat dan tegangan tersebut bertentangan dengan Super ego, maka akhirnya Ego mengambil alih. Pengurangan tegangan dalam diri Ichiyo dialihkan kepada menuliskan segala rasa frustasinya ke dalam buku hariannya. Dalam hal ini, Super ego dan Ego saling membantu dalam menunda pemuasan kebutuhan yang tidak pantas yang dituntut oleh Id.

3. Cuplikan hlm.122

Siang itu berakhir dengan cukup sopan dan bersahabat namun jelas sekali sesuatu telah terjadi dan menghancurkan ikatan khusus di antara Ichiyo dan Nakarai dan untuk pertama kalinya, ia merasa lega dapat pulang untuk melepaskan kesedihan yang mendalam dan kebingungan yang meraung-raung di kepalanya. Ichiyo menempuh perjalanan jauh pulang ke rumah dan hatinya begitu hancur dan terluka hingga ia merasa tak memiliki apa-apa lagi dan untuk pertama kalinya ia berpikir ingin bunuh diri. Ia membutuhkan ikatan istimewa tersebut dengan Nakarai seperti halnya ia membutuhkan udara segar, jika persediaannya habis, Ichiyo merasa tidak mampu bernapas dan tidak bernyawa. Universitas Sumatera Utara Analisis Dalam cuplikan di atas ditunjukkan situasi bahwa telah terjadi sesuatu yang mengakibatkan hancurnya ikatan Ichiyo dan Nakarai. Ichiyo kecewa luar biasa terhadap Nakarai karena adanya penghinaan yang diucapkan oleh Nakarai, mentor kepercayaannya, dengan nada dingin dan tanpa belas kasihan bahwa karyanya terlalu membosankan dan terlalu serius dan ia perlu menambahkan lebih banyak unsur hiburan dan nuansa vulgar serta menulis dengan gaya yang lebih populer. Dan Ichiyo tidak dapat menerimanya. Ego memaksanya untuk tidak mau menerima segala perkataan buruk Nakarai tentang karyanya. Namun tetap saja, sebagai seorang perempuan yang sedang mengalami perasaan jatuh cinta kepada Nakarai, hancurnya ikatan hubungan merupakan suatu hal yang sangat berat. Id dan Ego saling bergesekan. Id menginginkan adanya hubungan istimewa yang tetap terjalin, namun Ego tidak mengijinkannya. Bagi Ego, kemurnian karyanya adalah hal yang terpenting. Karena adanay tekanan batin yang kuat dalam diri Ichiyo, akhirnya untuk pertama kalinya ia ingin bunuh diri. Suatu pemikiran yang mengarah kepada insting mati. Insting mati adalah perbuatan yang diarahkan untuk merusak diri sendiri yang tampil dalam tindakan bunuh diri. Menurut Freud, bahwa setiap manusia di alam bawah sadarnya mempunyai hasrat untuk mati. Jadi dapat dikatakan bahwa hancurnya hubungan Ichiyo dan Nakarai menyebabkan Ichiyo berpikir di alam bawah sadar. Ego tidak berfungsi Universitas Sumatera Utara dengan baik lagi. Ichiyo tidak dapat berpikir logis karena dia sudah dikuasai alam bawah sadarnya. Ia merasa membutuhkan ikatan istimewa dengan Nakarai seperti halnya membutuhkan udara segar. Suatu kebutuhan yang sangat primer, yang membuatnya tidak mampu bernapas dan bernyawa apabila persediaan udara tersebut habis. Dalam situasi ini, naluri kematian begitu kuat karena dia sudah dikuasai alam bawah sadar. Super ego juga tidak berfungsi dengan baik. Perasaan bersalah karena berpikiran ingin bunuh diri tidak ada dalam situasi tersebut. Dalam hal ini, Id mengalahkan Ego dan Super ego.

4. Cuplikan hlm.125-126