17
B. Konsep Modeling
1. Pengertian Modeling
Belajar model modeling adalah proses menirukan tingkah laku orang lain yang dilihat, dilakukan secara sadar atau langsung. Sinonim dari
belajar model adalah proses imitasi Muhibin Syah, 2003: 111. Modeling merupakan belajar dengan cara mengamati atau mengobservasi dengan
menambahkan atau
mengurangi tingkah
laku yang
teramati, menggeneralisir berbagai pengamatan sekaligus, melibatkan proses
kognitif Gantina Komalasari, dkk, 2011: 76. Dalam proses belajar model modeling individu mengamati tokoh model dan kemudian diperkuat
untuk mencontoh tingkah laku sang model. Menurut Bandura Corey, 2005: 221 menyatakan bahwa belajar bisa diperoleh melalui pengalaman
langsung dan bisa pula secara tidak langsung dengan mengamati tingkah laku orang lain. Berdasarkan pendapat ahli, modeling merupakan belajar
mengamati tingkah laku orang lain, baik langsung maupun tidak langsung kemudian mengimitasi perilaku tersebut.
2. Jenis-jenis Modeling
Menurut Asrori 2008: 25 belajar model modeling terdiri dari dua jenis yakni model langsung live model dan model tidak langsung
model simbolik. Model langsung yaitu seseorang meniru atau mengimitasi perilaku orang lain secara langsung kepada subjek yang
ditiru. Individu mencoba melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh subjek, bahkan sama persis karena individu dapat belajar
18
secara langsung dengan subjek yang ditiru. Model simbolik yaitudi mana seseorang meniru orang lain melalui perantara simbol atau media. Individu
mencoba melakukan hal yang sama dengan subyek yang ditiru setelah individu melihat apa yang dilakukan oleh subjek melalui rekaman, video,
gambar, dan lain-lain sehingga individu tidak belajar langsung dengan subjek yang ditiru.
Menurut Gantina Komalasari, dkk 2011: 179 membagi macam- macam modeling kedalam tiga macam, yakni:
a. Penokohan nyata live model contohnya seperti terapis, guru, anggota keluarga atau tokoh yang dikagumi untuk dijadikan model
oleh individu b. Penokohan simbolik symbolc model misalnya, tokoh yang dilihat
melalui film, video atau media lain c. Penokohan ganda multiple model adalah penokohan yang terjadi
dalam kelompok, seseorang anggota mengubah sikap dan mempelajari sikap baru setelah mengamati anggota lain bersikap.
Berdasarkan jenis-jenis modeling yang telah disebutkan oleh Asrori dan juga Gantina Komalasari, dkk, jenis modeling yang tepat dan
sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah simbolik model. Simbolik model sendiri seperti yang sudah disebutkan, tokoh yang digunakan
sebagai role model dilihat dari film, atau video. Film dipilih karena mudah dipahami, mampu memberikan pengetahuan serta informasi yang tidak
19
siswa dapatkan dari buku maupun guru, dan juga dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran.
3. Proses Modeling