Pemasaran Gambaran Umum Perusahaan

4.1.7 Pemasaran

PT Saung Mirwan memproduksi dan menjual produk yang berkualitas dan eksklusif. Hal tersebut sesuai dengan sasaran pasar yang dituju oleh perusahaan. Sasaran pasarnya adalah pasar untuk kelas menengah ke atas sehingga PT SM selektif dalam memilih pelanggannya. Pelanggan customer PT SM terbagi menjadi dua yaitu customer process atau industri dan customer retail. Customer process atau industri adalah pelanggan yang langsung menggunakan atau mengolah produk sayuran yang disuplai dari PT SM seperti restoran, hotel, dan katering Horeka. Sedangkan customer retail adalah customer yang membeli produk dari PT SM untuk dijual kembali kepada konsumennya end user yaitu supermarket-supermarket seperti Hyppermart, Carrefour, dan lainnya. Customer PT Saung Mirwan dapat dilihat pada Lampiran 3 dan sebagian produk yang dijual oleh PT Saung Mirwan dapat dilihat pada Lampiran 5. PT Saung Mirwan dalam memasarkan produknya menggunakan sistem jual putus. Pihak-pihak yang ingin menjadi customer PT SM harus membuat suatu perjanjian kerjasama atau MoU Memorandum of Understanding. Terkait dengan pembayaran, untuk customer baru selama tiga bulan pertama dilakukan pembayaran secara cash and delivery. Selang waktu pembayaran yaitu antara 7 sampai dengan 30 hari. Setelah tiga bulan menjadi pelanggan perusahaan, PT SM melihat bagaimana perkembangan dari pelanggan baru tersebut dari sisi permintaan, kontinuitas permintaan, dan pembayaran. Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan kerja sama selanjutnya. Perkembangan jumlah pelanggan PT SM tidak terlalu meningkat banyak. Jumlahnya cenderung naik dan turun setiap tahunnya dan rata-rata berkisar 50-60 pelanggan per tahun. PT SM lebih cenderung untuk meningkatkan service level memenuhi pesanan 80-90 persen dari permintaan pelanggan dan meningkatkan kuantitas permintaan dengan tetap menjaga kualitas produk yang sesuai spesifikasi yang diminta oleh customer. Pemesanan terhadap produk yang ada pada PT SM dapat dilakukan melalui telepon dan internet. Pemesanan melalui internet biasanya dilakukan untuk pasar ekspor. Pelanggan PT SM dapat melakukan order atau pemesanan dalam bentuk standing order dan daily order. Standing order adalah order total yang diminta oleh pelanggan untuk beberapa periode waktu tertentu dalam hal ini mingguan, order tersebut terbagi ke dalam beberapa hari dalam seminggu sesuai permintaan pelanggan. Sedangkan daily order adalah order yang diminta oleh pelanggan dalam periode harian. Pelanggan yang melakukan pesanan dalam bentuk standing order berkisar 70 persen dari total jumlah pelangga dan 30 persen sisanya dalam bentuk daily order. Pelanggan yang menghubungi perusahaan untuk melakukan pemesanan merupakan permintaan aktual terhadap PT SM. Selanjutnya berdasarkan permintaan tersebut, perusahaan berusaha memenuhi permintaan pelanggan tersebut baik dari sisi kuantitas, kualitas, maupun spesifikasi produk yang diinginkan oleh pelanggan. Permintaan sayuran di PT Saung Mirwan sebagian besar permintaan yang masuk ke dalam sales order perusahaan adalah dari customer process. Perusahaan lebih mengutamakan untuk memenuhi permintaan komoditas dari customer process, tetapi customer retail masih tetap dilayani dengan baik sesuai dengan permintaannya. Perusahaan mempunyai strategi tertentu dalam pemasaran untuk masing-masing kelompok customer tersebut. Permintaan dari customer process hanya untuk beberapa komoditas yang mereka pesan, tetapi mereka permintaannya dalam jumlah kuantitas yang besar dan secara kontinyu. Namun, ada juga customer process yang melakukan permintaan dengan banyak komoditi dengan kuantitas yang disesuaikan dengan permintaan yang dibutuhkan oleh customer. Sedangkan permintaan dari customer retail banyak komoditas yang mereka pesan pada perusahaan, tetapi dengan jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan permintaan dari customer process.

4.1.8 Pelayanan Terhadap Pelanggan