Letak Geografis Gambaran Umum Perusahaan

diberbagai hal mulai dari masalah teknologi, informasi pasar, koperasi dan juga kemitraan pertanian. Usahanya pada tanaman sayuran dalam green house PT SM semakin berkembang, maka pada tahun 1992 perusahaan melakukan diversifikasi produk dengan percobaan untuk melakukan stek bunga krisan yang sudah berakar atau unrooted cutting. Kemudian dilakukan percobaan produksi bunga pot krisan dan bunga potong krisan. Hasil percobaan produksi yang berhasil dan memuaskan mendorong PT SM untuk membentuk divisi bunga dan mulai memproduksi secara komersial dan kontinyu atau keberlanjutan.

4.1.2 Letak Geografis

PT Saung Mirwan berlokasi di Jalan Cikopo Selatan No. 134, Desa Sukamanah, Kampung Pasir Muncang, Bogor, Jawa Barat. Desa Sukamanah berbatasan dengan Desa Sukamaja di sebelah utara, Desa Suka Karya dan Desa Suka Galih di sebelah timur, Desa Suka Resmi dan Desa Bojong Murni di sebelah selatan, dan Desa Jambu Luwuk di sebelah barat. Lokasi tersebut berada di kaki Gunung Pangrango dengan ketinggian 670 meter di atas permukaan laut dpl. Secara astronomis PT Saung Mirwan terletak pada koordinat 106º54’BT dan 6º41’LS. Lokasi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pada jarak tempuh kurang lebih 25 kilometer dari Bogor dan 60 kilometer dari Jakarta, serta berjarak 5 kilometer ke arah selatan dari jalan raya Gadog. Desa Sukamanah memiliki topografi yang berbukit-bukit, datar, dan miring. Jenis tanah di daerah ini adalah tanah latosol yang berwarna kecoklatan. Jenis tanah ini memiliki sifat liat, remah, gembur, mudah menginfiltrasi air, daya menahan air cukup baik, dan tahan erosi. Tanah sesuai untuk budi daya tanaman sayuran. Suhu tertinggi yang dicapai dalam green house adalah 35-38ºC pada siang hari dan suhu terendah 18-25ºC pada malam hari. Kelembaban udara relatif RH dapat mencapai titik tertinggi lebih dari 90 dan titik terendah 50 pada siang hari. 4.1.3 Profil PT Saung Mirwan PT Saung Mirwan merupakan salah satu perusahaan perdagangan yang bergerak di bidang agribisnis, tepatnya sebagai produsen sekaligus supplier dan perusahaan perdagangan pada bidang sayuran dan bunga. Perusahaan ini mengawali kegiatannya sebagai produsen sayuran dengan menerapkan teknik budi daya secara hidroponik untuk berbagai macam sayuran eksklusif seperti tomat besar dikenal sebagai tomat beef atau tomat rianto, tomat cherry, timun jepang atau kyuuri, cabe jepang atau shisito, dan paprika. Sejak tahun 1992 perusahaan ini memperluas usahanya dengan budi daya stek bunga krisan, bunga pot krisan, dan bunga potong. Salah satu strategi yang diterapkan perusahaan sehingga perusahaan masih tetap berkiprah di bidang agribisnis sampai saat ini adalah konsep customer to customer. Konsep tersebut menitikberatkan pada pemberian pelayanan untuk kepuasaan pelanggan dengan cara memenuhi permintaan pelanggan akan sayuran yang berkualitas. Sebagian besar tanaman yang ada dibudidayakan di dalam green house. Green house yang ada di Desa Sukamanah memiliki tipe rumah susun berganda atau shape frame dengan ventilasi di bagian atasnya, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Selain membudidayakan tanaman di dalam green house, PT Saung Mirwan juga memanfaatkan lahan luar untuk membudidayakan tanaman. Pusat kegiatan yang dilakukan oleh PT Saung Mirwan mulai dari proses produksi, pengemasan, penjualan, sampai administrasi berada di Desa Sukamanah. Luas areal yang dimiliki saat ini kurang lebih 11 ha. Hampir 4 ha adalah bangunan green house. Bangunan lain yang ada di lokasi ini seperti rumah pemilik, kantor, gudang pengemasan, bengkel, sarana olah raga, sarana ibadah, mess karyawan, serta sarana dan prasarana lainnya yang menunjang kegiatan produksi hingga distribusi dari produk yang dihasilkan dari perusahaan. Visi PT Saung Mirwan adalah menjadi salah satu leader di bidang agribisnis dengan menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian. Sedangkan misinya, antara lain: 1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan. 3. Mengembangkan sistem agribisnis melalui jaringan kemitraan. 4. Bekerjasama dengan berbagai lembaga penelitian untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk pelaku agribisnis.

4.1.4 Hasil Produksi