Kepadatan Nyamuk Anopheles sundaicus Pra dan Pasca Perlakuan

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu insektisida deltametrin yang dibalurkan pada sapi dapat bertahan 8 hari dengan tingkat kematian nyamuk sebesar 95. Pembaluran deltametrin pada sapi berpengaruh terhadap kepadatan Anopheles yang menggigit manusia. Hal ini tercermin pada penurunan angka gigitan pasca perlakuan, yaitu An. sundaicus sebesar 63.52, An. vagus 80, An. barbirostris 85.71, An. subpictus 82.45, An. aconitus 92.30, An. kochi 80 . Selain itu, dampak pembaluran deltametrin juga menurunkan kepadatan nyamuk pada sapi, yaitu, An. sundaicus sebesar 95.12, An. vagus 90.64, An. barbirostris 80, An. subpictus 85.5, An. aconitus 94.34, An. kochi 100 dan An. hyrcanus group 100 .

5.2 Saran

Kombinasi zooprofilaksis dan pembaluran insektisida deltametrin pada ternak sapi dapat menjadi alternatif pengendalian vektor Anopheles di daerah endemis malaria. DAFTAR PUSTAKA Adnyana NWD. 2011. Beberapa aspek bionomic Anopheles di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Med Lit Bang Kes 212: 62-70. Amerasinghe FP, Peiris JS, Wirtz RA. 1992. Anopheline ecology and malaria infection during the irrigation developmentof an area of the Mahaweli Project, Sri lanka. Am J Trop Med Hyg 45 2: 26-35. Ahmad H, Mardihusodo SJ, Sutanto, Hartono, Kusnanto H. 2003. Estimasi tingkat penularan malaria dengan dukungan penginderaan jauh studi kasus di daerah endemis malaria pegunungan Menoreh perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. J Ekol Kes 2 1: 157-164. Ali A, Nayar JK, Knight JW, Stanley BH. 1989. Attraction of Florida mosquitoes Diptera: Culicidae to artificial light in the field. Proc Calif Mosq Contr Assoc 57: 82–88. Amirullah. 2012. Studi bioekologi Anopheles spp. sebagai dasar penyusunan strategi pengendalian vektor malaria di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Andiyatu. 2005. Fauna nyamuk di wilayah kampus IPB Darmaga serta potensinya sebagai penular penyakit [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Aprianto A. 2002. Studi perilaku menggigit nyamuk Anopheles di Desa Hargotirto Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Arianti J, Sukowati S, Andris H. 2007. Habitat nyamuk Anopheles subpictus di enam pulau Kabupaten Kepulauan Seribu. J Ekol Kes 6 1: 511-517. Barodji. 2010. Keberadaan sapi dan kerbau di daerah pedesaan dan kemungkinan pemanfaatannya sebagai zooprophylaksis malaria. J Medika 36 3: 166 – 173. Baroji, Dammar, Boesri H, Sudini, Sumardi. 2003. Bionomik vector dan situasi malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. J Ekol Kes 2 1: 209 -216. Bates M. 1970. The Natural History of Mosquitoes. The Mc Millian Company, Baltimore. 378 hal.