Pengukuran Kepadatan Nyamuk Anopheles pada Manusia Pengukuran Kepadatan Nyamuk Anopheles pada Sapi

dan 0.60 nyamukorangjam. MHD nyamuk yang mengisap di luar rumah lebih tinggi dibandingkan di dalam rumah Gambar 12 Nyamuk An. subpictus diketahui positif mengandung sporozoit di Sulawesi Selatan, Cirebon, Atambua, Banyuwangi dan Flores, nyamuk ini bersifat zoofilik Boesri 2007. Gambar 12 Kepadatan nyamuk Anopheles subpictus mengisap darah perorang perjam MHD di luar rumah  dan di dalam rumah ■ pra perlakuan. Nyamuk An. subpictus di pulau Jawa banyak ditemukan di sawah, di Nusa Tenggara Timur merupakan spesies yang dominan di daerah pantai dan paling melimpah 65.5 di daerah pantai di Nusa Tenggara Barat Ndoen et al. 2010. An. subpictus dilaporkan menyebar luas sebagai vektor di Asia. Nyamuk jenis ini di Sri Lanka merupakan nyamuk yang dominan baik dalam fase larva maupun dewasa. Sibling An. subpictus C tahan terhadap kadar garam hingga 4 ppt dan An. subpictus D hingga 8 ppt Surendran et al. 2011. Meskipun kepadatan gigitan An. subpictus lebih rendah jika dibandingkan dengan An. sundaicus, An. vagus dan An. barbirostris di Hanura, penelitian Amerasinghe et al. 1992 di Sri Lanka menemukan spesies ini perlu diperhatikan karena merupakan inang bagi Plasmodium vivax dan P. falciparum. Di Indonesia An. subpictus termasuk spesies Anopheles yang dikonfirmasi sebagai vektor di Maluku Utara Winarno dan Hutajulu 2009, dan oleh Boesri 2007 dinyatakan juga sebagai vektor malaria di Sumatera Barat, Jawa Timur, NTB, NTT dan Sulawesi Tenggara. 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 H-21 H-14 H-7 Pengamatan M HD ny am uk or ang j am

4.3.5 Anopheles aconitus

Nyamuk An. aconitus tertangkap pra perlakuan umpan orang kepadatannya nomor lima dari enam jenis Anopheles yang ditemukan. Tiga kali pengamatan pra perlakuan menemukan kepadatan Anopheles aconitus adalah 0.15, 0.09 dan 0.17 nyamukorangjam. Kepadatan nyamuk Anopheles aconitus di luar rumah lebih tinggi dibandingkan di dalam rumah Gambar 13. Nyamuk ini telah ditemukan positif sporozoit di Cianjur 1919, Purworejo 1954, Banjarnegara 1978, Jepara 1980, dan Wonosobo 1982. Nyamuk betina bersifat zoofilik dan eksofilik Boesri 2007. Tempat perindukan adalah daerah persawahan dengan saluran-saluran irigasi, sungai pada musim kemarau serta kolam ikan dengan tanaman Sugiarto 2010. Gambar 13 Kepadatan nyamuk Anopheles aconitus mengisap darah perorang perjam MHD di luar rumah  dan di dalam rumah ■ pra perlakuan.

4.3.6 Anopheles kochi

Nyamuk An. kochi tertangkap pra perlakuan umpan orang kepadatannya nomor enam paling rendah dibandingkan jenis Anopheles yang ditemukan. Tiga kali pengamatan pra perlakuan menemukan kepadatan Anopheles kochi adalah 0.09, 0.02 dan 0.06 nyamukorangjam. 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 H-21 H-14 H-7 Pengamatan M HD ny am uk or ang j am Gambar 14 Kepadatan nyamuk Anopheles kochi mengisap darah perorang perjam MHD di luar rumah  dan di dalam rumah ■ pra perlakuan. Kepadatan nyamuk Anopheles kochi di luar rumah lebih tinggi dibandingkan di dalam rumah Nyamuk Gambar 14. Anopheles kochi di Halmahera banyak tertangkap di sekitar perkebunan Amirullah 2012, di Indonesia, nyamuk ini tidak termasuk sebagai vektor malaria Sukowati 2009 tetapi dinyatakan sebagai vektor untuk parasit Japanese encephalitis di Semarang, Jawa Tengah dan vektor filariasis di Papua Winarno dan Hutajulu 2009.

4.4 Aktivitas Nyamuk Anopheles di Malam Hari

Penangkapan nyamuk Anopheles dengan umpan orang setiap jam selama 12 jam menunjukan fluktuasi aktivitas menggigit nyamuk Anopheles sepanjang malam dengan puncak aktivitas pada pukul 02.00 sampai dengan 03.00 Gambar 15. Perilaku vektor lebih banyak menggigit di luar rumah yang ditemukan dalam penelitian ini, menjadikan penerapan metode zooprofilaksis mempunyai prospek yang bagus untuk diterapkan dalam program pengendalian malaria. Enam spesies Anopheles semuanya mengisap darah di luar rumah bersifat eksofagik. Penelitian Suwito 2010 di daerah yang sama juga menemukan sebagian besar nyamuk Anopheles beristirahat di luar rumah. Beberapa penelitian bionomik nyamuk Anopheles yang pernah dilakukan di Lampung, Safitri 2009 dan Suwito 2010 melaporkan juga bahwa nyamuk 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 H-21 H-14 H-7 Pengamatan MH D ny am uk or ang j am