Anopheles barbirostris Anopheles subpictus

Jawa Tengah menunjukan angka 93.5 berasal dari hewan, dan hanya 6.5 berasal dari manusia. Dari darah hewan, ternyata darah bovidae kerbau, sapi menunjukan sumber utama, lebih dari 90. Gambar 20 Kepadatan nyamuk Anopheles aconitus menggigit orang pra dan pasca perlakuan. Keterangan: H-21 – H-7 = Kepadatan nyamuk Anophelespra perlakuan. H0 – H+21 = Kepadatan nyamuk Anopheles pasca perlakuan. Kesukaan nyamuk Anopheles aconitus di beberapa lokasi yang jumlah ternak sangat sedikit atau tidak ada ternak sama sekali angka untuk darah berasal dari manusia human blood index naik menjadi 54,3 Kirnowardoyo1984, dalam Sigit dan Kesumawati 1988 .

4.5.6 Kepadatan Nyamuk Anopheles kochi Pra dan Pasca Perlakuan

Kepadatan nyamuk Anopheles kochi pra perlakuan rata-rata 0.05 nyamukorangjam. Pasca perlakuan kepadatan nyamuk An. kochi menjadi 0.01 nyamukorangjam, ada penurunan kepadatan nyamuk sebesar 80 dibandingkan pra perlakuan Gambar 21. Do Manh et al. 2010 yang mengamati perilaku mencari darah Anopheles kochi di Vietnam menemukan An. kochi 96,7 menyukai darah hewan dan menyimpulkan nyamuk ini bersifat zoofilik. 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18 H-21 H-14 H-7 H0 H+7 H+14 H+21 Pengamatan M HD N y am u k o ran g j am Gambar 21 Kepadatan nyamuk Anopheles kochi menggigit orang pra dan pasca perlakuan. Keterangan: H-21 – H-7 = Kepadatan nyamuk Anophelespra perlakuan. H0 – H+21 = Kepadatan nyamuk Anopheles pasca perlakuan.

4.6 Kepadatan Nyamuk Anopheles pada Sapi Pra dan Pasca

Pembaluran Insektisida Kepadatan nyamuk Anopheles yang hinggap di magoon sapi pasca pembaluran insektisida menunjukkan adanya penurunan Gambar 22. Pemaparan insektisida yang dilakukan sebanyak empat kali, mampu menurunkan kepadatan nyamuk Anopheles subpictus 85.5, Anopheles vagus 90.64, Anopheles barbirostris 80, Anopheles sundaicus 95.12, Anopheles aconitus 94.34, Anopheles kochi 100 dan Anopheles hyrcanus group 100 . Berkurangnya nyamuk Anopheles yang tertangkap dikelambu sapi disebabkan efek dari insektisida deltametrin yang menyebabkan nyamuk yang berkontak dengan badan sapi mati dan jatuh. Penangkapan dan perhitungan nyamuk hanya yang hinggap di kelambu sedangkan yang jatuh sangat sulit untuk dilakukan perhitungan karena terinjak-injak sapi dan bercampur dengan kotoran. 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1 H-21 H-14 H-7 H0 H+7 H+14 H+21 Pengamatan M HD N y am u k o ran g j am Gambar 22 Rata-rata kepadatan nyamuk Anopheles yang tertangkap pada magoon sapi pra dan pasca perlakuan. Deltametrin adalah piretroid yang membunuh serangga secara kontak atau dengan cara terkonsumsi. Secara umum modus aksi dari deltametrin adalah mempengaruhi aktifitas saraf dengan menunda penutupan saluran natrium. Pada keadaan normal protein ini membuka untuk memberikan rangsangan pada saraf dan menutup untuk menghentikan sinyal saraf. Piretroid terikat pada gerbang ini dan mencegah penutupan secara normal yang menghasilkan rangsangan saraf berkelanjutan. Hal ini yang mengakibatkan tremor dan gerakan inkordinasi pada serangga. Deltametrin memiliki spektrum pengendalian yang luas broad spectrum dan efektif terhadap banyak spesies serangga hama dari ordo Lepidoptera, Coleoptera, Diptera, Orthoptera dan Thysanoptera. Namun kebanyakan piretroid tidak aktif terhadap tungau mite,acarinae, kecuali beberapa senyawa seperti fenpropatrin, bifentrin. Schleier dan Peterson 2011. Tingkat penurunan kepadatan Anopheles yang tertangkap dalam magoon sapi yang telah dibalur insektisida sangat besar hal ini dimaklumi karena dari hasil cone test pada awal penelitian menemukan kematian nyamuk uji setelah 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0 H-20 H-13 H-6 H0 H+7 H+14 H+21 Pengamatan K epa da tan ny amuk sa pi ma la m An.subpictus An.vagus An.barbirostris An. sundaicus An. aconitus An.kochi An. hyrcanus group