6.  Pembelian Nyata Purchase Menurut  Durianto  2003,  pembelian  nyata  muncul  karena
konsumen  sudah  mempunyai  niat  untuk  membeli  suatu  produk. Pembelian  nyata merupakan  sasaran  akhir  Consumer  Decision    Model
CDM,  baik  untuk  konsumen  yang  baru  pertama  kali  membeli ataupun untuk konsumen yang melakukan pembelian ulang.
2.9.    Model Persamaan Struktural
Menurut  Bagozzi  dan  Fornell  dalam  Ghozali  2005,  model persamaan  struktural  Structural  Equation  Modelling  merupakan  teknik
analisis  multivariate  yang  memungkinkan  untuk  menguji  hubungan  antara variabel  yang  kompleks  untuk  memperoleh  gambaran  menyeluruh
mengenai  keseluruhan  model.  Selain  itu  SEM  memberikan  informasi tentang  hubungan  kausal  simultan  diantara  variabel-variabelnya.  SEM
menyajikan  konsep  tidak  teramati  melalui  penggunaan  variabel-variabel laten. Sebuah variabel laten adalah sebuah konsep yang dihipotesiskan atau
yang  tidak  teramati,  dan  hanya  dapat  didekati  melalui  variabel-variabel teramati.  Dalam  SEM  membedakan  kedua  jenis  variabel  ini  berdasarkan
atas  keikutsertaan  mereka  sebagai  variabel  terikat  pada  persamaan- persamaan dalam model. Variabel eksogen selalu muncul sebagai variabel
bebas  pada  semua  persamaan  yang  ada  dalam  model.  Sedangkan  variabel endogen  merupakan  variabel  terikat  pada  paling  sedikit  satu  persamaan
dalam model. Sementara  itu,  variabel  teramati  atau  variabel  terukur  manifest,
measured  variabe  adalah  variabel  yang  dapat  diamati  atau  diukur  secara empiris  dan  sering  disebut  sebagai  indikator.  Variabel  teramati  nilai
variabelnya  diperoleh  dari  responden  melalui  berbagai  metode pengumpulan  data  survei,  tes,  observasi,  dan  lain-lain.  Menurut  Bollen
dalam  Ghozali  2005,  model-model  dalam  SEM  dapat  menguji  secara bersama-sama:
1.  Model struktural : menggambarkan hubungan-hubungan antara variabel- variabel laten.
25
2.  Model  measurement  pengukuran  :  hubungan  antara  variabel  teramati indikator dengan konstruk variabel laten.
Didalam  SEM  ada  penilaian  model  fit.  Suatu  model  dikatakan  fit apabila  kovarians  matriks  suatu  model  adalah  sama  dengan  kovarians
matriks  data.  Untuk  melakukan  penilaian  model  fit,  peniliti  tidak  boleh hanya  tergantung  pada  satu  indeks  saja  atau  beberapa  indeks  fit.  Tetapi
sebaiknya  mempertimbangkan  seluruh  indeks  fit.  Karena  didalam  SEM suatu  indeks  menunjukkan  model  adalah  fit,  tidak  memberikan  jaminan
bahwa model benar-benar fit. Sebaliknya, suatu indeks fit yang menyatakan bahwa  model  sangat  buruk,  tidak  memberikan  jaminan  bahwa  model
tersebut benar-benar tidak fit. Langkah  selanjutnya  adalah  mengevauasi  model  pengukuran,
berfokus  pada  hubungan-hubungan  antara  variabel  laten  dan  indikatornya variabel  manifest.  Setelah  itu  melakukan  analisis  model  struktural,
berfokus  terhadap  koefisien-koefisien  atau  paramater-parameter  yang menunjukkan  hubungan  kausal  atau  pengaruh  satu  variabel  laten  dengan
variabel  laten  lainnya.  Biasanya,  hubungan-hubungan  kausal  inilah  yang dihipotesiskan  dalam  penelitian  yang  didukung  oleh  data  empiris  yang
diperoleh melalui survey.
2.10. Penelitian Terdahulu