konsumen terhadap merek yang sudah ada. d  Adding value Memberikan nilai tambah
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah  bagi  penawaran-penawaran  mereka,  yaitu  dengan  cara
inovasi,  penyempurnaan  kualitas,  atau  mengubah  persepsi konsumen.  Iklan  memberi  nilai  tambah  pada  merek  dengan
mempengaruhi  persepsi  konsumen.  Periklanan  yang  efektif menyebabkan  merek  dipandang lebih  elegan, lebih   bergaya, lebih
bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing. e  Assisting Mendampingi
Periklanan  berperan  sebagai  pendamping  yang  memfasilitasi upaya-upaya  lain  dari  perusahaan  dalam  proses  komunikasi
pemasaran.  Periklanan  digunakan  sebagai  alat  komunikasi  untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan
undian serta upaya penarikan perhatian berbagai perangkat promosi penjualan tersebut
.
2.3.4      Pengertian Efektivitas
Efektivitas  merupakan  kunci  keberhasilam  suatu  organisasi, sebelum  melakukan  kegiatan  secara  efisiensi,  perusahaan  harus
menemukan  hal  yang  tepat  dilakukan.  Menurut  Drucker  dalam  Stoner, et  al  1996  efisiensi  yakni  melakukan  sesuatu  dengan  tepat  dan
efektivitas  berarti  melakukan  sesuatu  yang  tepat.    Melengkapi  definisi sebelumnya,  Stoner,  et  al  1996  menyatakan  efisiensi  sebagai
kemampuan  untuk  meminimalkan    penggunaan  sumber  daya  dalam mencapai  tujuan  organisasi  atau  melakukan  dengan  tepat.  Sedangkan
efektivitas  adalah  kemampuan  untuk  menetukan  tujuan  yang  memadai atau melakukan hal yang tepat.
2.3.5   Iklan yang Efektif
Menurut Shimp 2003, iklan disebut efektif bila iklan mencapai tujuan-tujuan  yang  ingin  dicapai  oleh  pengiklan.  Menurut  Schultz  dan
Tannenbaum dalam Shimp 2003,  iklan yang efektif adalah iklan  yang diciptakan untuk  pelanggan  yang  spesifik,  memikirkan  dan  memahami
16
kebutuhan  pelanggan,  mengkomunikasikan  keuntungan  yang  spesifik, menekankan pada tindakan spesifik yang harus diambil oleh konsumen,
dan memahami  bahwa orang-orang tidak membeli  produk  melainkan mereka membeli keuntungan dari produk tersebut. Lebih dari itu, iklan
yang  efektif  mendapat  perhatian  dan  diingat,  serta  membuat  orang- orang bertindak untuk melakukan pembelian.
Iklan  yang  efektif  biasanya  kreatif  dan  berbeda  dengan  iklan- iklan  lainnya.  Iklan  yang  sama  dengan  sebagian  besar  iklan  lainnya
tidak  akan  mampu  menerobos  kerumunan    iklan  kompetitif  dan  tidak akan  menarik  perhatian  konsumen.  Iklan  yang  efektif,  kreatif,  harus
menghasilkan  dampak  terhadap  konsumen.  Dimana  iklan  dapat mengaktifkan  perhatian  serta  memberi  sesuatu  kepada  para  konsumen
agar mengingat tentang produk yang diiklankan. Menurut  Durianto  dalam  Kotler  2003,  agar  menghasilkan
iklan  yang  efektif, program  periklanan disusun dengan memperhatikan lima M, yaitu:
1.  Mission misi, apakah tujuan periklanan? 2.  Money uang, berapa banyak uang  yang dibutuhkan untuk belanja
iklan? 3.  Message pesan, pesan apa yang harus disampaikan?
4.  Media media, media apa yang paling efektif dan efisien? 5.  Measurement pengukuran, bagaimana mengevaluasi efektivitas
iklan?
2.3.6    Ukuran Efektivitas Periklanan