3.2.  Metode Penelitian 3.2.1  Lokasi dan Waktu
Pemilihan  lokasi  penelitian  ditentukan  secara  purposive sengaja, yang bertempat di Diploma Institut Pertanian Bogor  yang
berlokasi di Kampus Cilibende, Kampus Gunung Gede,  dan Kampus Baranang Siang, Bogor. Dasar pertimbangan pemilihan  lokasi adalah
karena kampus ini terletak dipusat  kota  Bogor, sehingga akses untuk menuju  kampus  tersebut  mudah  dan  strategis.  Penelitian  ini
dilaksanakan  selama  dua  bulan  yang  dimulai  pada  bulan  Februari hingga Maret 2011.
3.2.2  Pengumpulan Data
Jenis  data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini  adalah  data sekunder  yang  berasal  dari  peneliti  sebelumnya  yakni  Rosi  Arca.
Menurut  Ruslan  2003,  data  sekunder  adalah  data  dalam  bentuk yang  sudah  jadi  tersedia  melalui  publikasi  dan  informasi  yang
dikeluarkan  di  berbagai  organsasi  atau  perusahaan,  termasuk majalah, jurnal, khusus pasar modal, perbankan, dan keuangan. Data
primer  merupakan  data  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  objek penelitian  perorangan,  kelompok,  dan  organisasi.  Data  primer
meliputi  pengisian  kuesioner  yang  dilakukan  oleh  mahasiswa Program
Diploma IPB
sebagai konsumen
yang pernah
mengkonsumsi es krim Wa ll’s Magnum dan pernah melihat es krim
Wall’s Magnum di televisi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kasus.
Penelitian  melalui  studi  kasus  case  study,  yaitu  unsur  salah  satu perusahaan  yang  terkait  dengan  populasi  tertentu.  Kesimpulan  studi
kasus tersebut yang diambil tidak berlaku secara umum, tetapi hanya terbatas  pada  suatu  kasus-kasus  tertentu  yang  sedang  diteliti  pada
objek  tertentu  di  perusahaan  bersangkutan.  Metode  pengukuran menggunakan  skala  likert.  Skala  likert  secara  umum  menggunakan
peringkat  lama  angka  penilaian,  yaitu:  a  sangat  setuju,  b  setuju, c tidak pasti, d tidak setuju, e sangat tidak setuju.
31
3.2.3  Pengambilan Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah  teknik non-  probability   sampling,   dimana   tidak   semua   elemen   populasi
memiliki  peluang  yang  sama  untuk  dipilih  menjadi  anggota  sampel. Pertimbangan    atau    kriteria    responden    yang    dipilih  dalam
penelitian  ini  adalah  responden  yang  berasal  dari  mahasiswa  dan mahasiswi  yang  kuliah  di  Diploma  Institut  Pertanian  Bogor  dan
mengetahui atau pernah melihat iklan TV es krim Wall ’s Magnum.
Teknik  non-probability  sampling  yang  digunakan  adalah metode  convenience  sampling,  yaitu  sampel  berdasarkan  kemudahan
dan  metode  ini  dapat  memilih  dari  elemen  populasi  orang  atau peristiwa yang datanya berlimpah dan mudah diperoleh oleh peneliti.
Artinya, elemen populasi yang dipilih sebagai subjek sampel tersebut tidak  terbatas  sehingga  peneliti  memiliki  kebebasan  untuk  memilih
sampel  yang  paling  cepat,  mudah  dan  murah.  Kelebihan  teknik  ini, pada  umumnya  waktu  pelaksanaannya  relatif  cepat  dengan  biaya
yang rendah.  Kelemahannya
sampel mempunyai
tingkat generalisasinya rendah karena sampel diperoleh cuma
“seketemunya” saja  sehingga  hasilnya  tidak  dapat  diterapkan  kemana-mana  kecuali
ke  sampel  itu  sendiri  atau  tidak  dapat  di  generalisasikan  dan pengambilan sampel yang canggih tidak begitu diperlukan.
Jumlah  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini berdasarkan  pendekatan  jumlah  mahasiswa  dan  mahasiswi  Diploma
Institut  Pertanian Bogor  yaitu sebesar 5700 orang. Hasil perhitungan menggunakan  Rumus  Slovin  dengan  nilai  kesalahan  sampel  yang
dapat  ditolerir  sebesar  10  persen  menghasilkan  ukuran  sampel sebanyak  100 orang. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
n  = …………..…………………………………….1
n = n =
98,28  ≈ 100 32
Keterangan : n  = jumlah sampel
N = jumlah populasi e = persen toleransi ketidaktelitian karena kealahan pengambilan  sample
populasi yang dapat ditolerir atau diinginkan sebesar 10 Pengisian  kuesioner  dilakukan  dengan  cara  wawancara.  Apabila
responden  merasa  kurang  mengerti  dengan  pertanyaan  yang  diajukan, responden dapat langsung bertanya kepada  peneliti. Dalam kuesioner ini
dilakukan  satu  screening  responden,  yaitu  screening  terhadap  konsumen yang  pernah  melihat  iklan  TV  es  krim  Wall
’s Magnum. Jika responden menjawab  butir  a,  maka  responen  dipersilahkan  untuk  melanjutkan
pengisian  kuesioner.  Apabila  responden  menjawab  butir  b  maka responden dipersilahkan untuk menghentikan pengisian kuesioner. Hal ini
disebabkan karena responden yang menjawab butir  a menyatakan bahwa responden tersebut sudah pernah melihat iklan es krim Wall
’s Magnum di televisi.
3.2.4 Pengolahan dan Analisis Data