Penetapan Kadar Air dengan Metode Oven Vakum AOAC, 1999 Penetapan Kadar Garam dengan Metode Modifikasi Mohr AOAC,

13

2. Analisis Kimia

a. Penetapan Kadar Air dengan Metode Oven Vakum AOAC, 1999

Cawan kosong dan tutupnya dikeringkan dalam oven selama 15 menit, lalu didinginkan di dalam desikator Gambar 6a. Cawan kering diambil dengan penjepit dan ditimbang. Sampel ditimbang sebanyak 1-2 gram pada cawan tersebut, lalu dikeringkan di dalam oven vakum suhu 70°C, 25 mmHg selama 2 jam Gambar 6b dan didinginkan lagi di dalam desikator, lalu ditimbang. Penimbangan diulangi hingga diperoleh bobot tetap ≤ 0,0005 gram. Kadar air dihitung menurut persamaan berikut: Kadar air g100 g bahan basah = W W W W x 100 Keterangan: W = bobot contoh sebelum dikeringkan gram W1 = bobot contoh + cawan sesudah dikeringkan gram W2 = bobot cawan kosong kering gram a b Gambar 6. Alat dalam pengukuran kadar air. a Desikator, b OvenVakum

b. Penetapan Kadar Garam dengan Metode Modifikasi Mohr AOAC,

2000 a Pembuatan AgNO 3 0,1 M AgNO 3 yang telah dikeringkan 120°C selama 1 jam ditimbang sebanyak 16,989 gram di dalam gelas piala, lalu ditambahkan air destilata sebanyak 50 ml dan diaduk dengan spatula hingga semua AgNO 3 terlarut. Larutan dimasukkan ke dalam labu takar 1 liter dengan hati-hati. Gelas piala dibilas dengan air destilata tiga kali dan ditambahkan air ke dalam labu takar hingga tanda tera. Larutan diaduk dengan cara membolak-balikkan labu takar sehingga diperoleh larutan yang homogen. Larutan dipindahkan ke dalam botol pereaksi dan ditutup rapat. b Standarisasi AgNO 3 0,1 M NaCl ditimbang sebanyak 100 mg dalam erlenmeyer, lalu ditambah dengan 25 ml akuades dan 10ml larutan K 2 Cr 2 O 7 5, dan dititrasi dengan larutan AgNO 3 0,1 M . c Titrasi dengan AgNO 3 0,1 M Abu di dalam cawan yang merupakan hasil pengabuan dicuci sebanyak 3 kali dengan 1-2 ml air destilata total air destilata yang digunakan untuk membilas adalah 100 ml. Larutan abu dipindahkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, kemudian ditambahkan 1 sudip MgO dan 1 ml larutan K 2 Cr 2 O 7 5, lalu dititrasi dengan larutan AgNO 3 0,1 M sampai timbul warna oranye pertama. 14 Normalitas AgNO 3 = Kadar Garam =

c. Penetapan Total Nitrogen dengan Metode Mikro Kjeldahl AOAC,