101
apabila  hasil  yang  diperoleh  sesuai  harapan.  Sebaliknya  konsumen  tidak  akan merasa puas bila hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan
Proses  keputusan  pembelian  konsumen  tidak  terjadi  begitu  saja,  tetapi dipengaruhi  oleh  banyak  faktor.  Engel,  et  al.  1994  mengungkapkan  ada  tiga
faktor  utama  yang  mempengaruhi  keputusan  pembelian,  yaitu:  1  faktor lingkungan meliputi budaya, kelas sosial, pengaruh keluarga, dan situasi, 2 faktor
perbedaan  individu  meliputi  sumberdaya  konsumen,  motivasi,  pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya  hidup, dan demografi, dan 3  faktor psikologis  meliputi
pengolahan informasi, pembelajaran, dan perubahan sikap atau perilaku.
1 Pengaruh Lingkungan
Pengaruh  lingkungan  memainkan  peranan  yang  cukup  besar  terhadap perilaku  konsumen.  Informasi  yang  lengkap  mengenai  faktor-faktor  lingkungan
yang mempengaruhi perilaku konsumen memberikan masukan yang sangat berarti bagi  strategi  dan  taktik  pemasaran  sebuah  perusahaan.  Faktor  lingkungan  ini
terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
a Budaya
Budaya  adalah  kumpulan  nilai,  pemikiran,  simbol  yang  mempengaruhi perilaku,  sikap,  kepercayaan,  dan  kebiasaan  seseorang  dan  masyarakat.  Budaya
bukan  hanya  yang  bersifat  abstrak,  seperti  nilai,  pemikiran  dan  kepercayaan; budaya bisa berbentuk objek material. Objek material dari budaya disebut sebagai
artifak  budaya  cultural  artifacts  atau  manifestasi  material  dari  sebuah  budaya Sumarwan 2004. Menurut Engel et al. 1995 beberapa sikap dan perilaku yang
lebih penting yang dipengaruhi oleh budaya yaitu: rasa diri dan ruang, komunikasi dan  bahasa, pakaian dan penampilan,  makanan dan kebiasaan  makan, waktu dan
kesadaran  akan  waktu,  hubungan  keluarga,  organisasi,  pemerintah,  dan sebagainya,  nilai  dan  norma,  kepercayaan  dan  sikap,  proses  mental  dan
pembelajaran, dan kebiasaan kerja dan praktek.
b Kelas Sosial
Kelas  sosial  adalah  pembagian  di  dalam  masyarakat  yang  terdiri  atas individu  dan  berbagai  nilai,  minat  dan  perilaku  yang  sama,  atau  kelompok-
kelompok  yang  relatif  homogen  dalam  suatu  masyarakat  lama  yang  tersususn
102
secara  hierarki  Kotler  dan  Keller  2007.  Kelas  sosial  yang  berbeda  cenderung memunculkan  perilaku  konsumen  yang  berbeda.  Kelas  sosial  mengacu  pada
pengelompokan  orang  yang  sama  dalam  perilaku  mereka  berdasarkan  posisi ekonomi  dalam  pasar.  Kelompok  status  mencerminkan  suatu  harapan  komunitas
akan gaya  hidup di  kalangan  masing-masing kelas dan  juga estimasi  sosial  yang positif  atau  negatif  mengenai  kehormatan  yang  diberikan  pada  masing-masing
kelas.  Kotler  dan  Keller  2007  mengemukakan  bahwa  kelas  sosial  memilki beberapa  ciri.  Pertama,  orang-orang  di  dalam  kelas  yang  sama  cenderung
bertingkah  laku  seragam  dibanding  dengan  kelas  sosial  yang  berbeda.  Kedua, orang-orang  merasa  menempati  posisi  yang  inferior  atau  superior  di  kelas  sosial
mereka.  Ketiga,  kelas  sosial  seseorang  lebih  ditandai  oleh  sekumpulan  variabel bukan  satu  variabel,  seperti  pekerjaan,  penghasilan,  kesejahteraan,  pendidikan,
dan pandangan terhadap nilai. Keempat, individu dapat berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain sepanjang hidupnya.
c Pengaruh Pribadi
Pengaruh  pribadi  sangat  menentukan  keputusan  pembelian  terhadap suatu  merek  produk  tertentu.  Konsumen  yang  selektif  akan  melibatkan  diri
mereka  dalam  proses  pengambilan  keputusan  pembelian.  Pengaruh  pribadi diekspresikan  melalui  kelompok  acuan  maupun  melalui  komunikasi  lisan.
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung  tatap  muka  atau  tidak  langsung  terhadap  sikap  atau  perilaku  orang
tersebut.  Kelompok  yang  memilki  pengaruh  langsung  terhadap  seseorang dinamakan  kelompok  keanggotaan.  Beberapa  kelompok  keanggotaan  merupakan
kelompok  primer,  seperti  keluarga,  teman,  tetangga,  dan  rekan  kerja,  yang berinteraksi  secara  terus-menerus  dan  informal.  Kelompok  sekunder,  seperti
kelompok  keagamaan,  profesi,  dan  asosiasi  perdagangan,  yang  cenderung  lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak begitu rutin.
Pengaruh  pribadi  juga  diekspresikan  melalui  pemimpin  opini  opinion leader,  yang  merupakan  orang  yang  komunikasi  informalnya  atas  produk  dapat
memberikan  saran  atau  informasi  tentang  produk  atau  jenis  produk  tertentu, seperti  merek  apa  yang  terbaik  atau  apa  manfaat  produk  tertentu.  Para  pemasar
harus  berusaha  menjangkau  para  pemimpin  opini  dengan  men  gidentifikasi  ciri-
103
ciri  demografis  dan  psikografis  yang  berkaitan  dengan  kepemimpinan  opini, mengidentifikasi  media  yang  dibaca  oleh  pemimpin  opini,  dan  mengarahkan
pesan iklan kepada pemimpin opini Kotler dan Keller 2007.
d Keluarga
Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam  masyarakat.  Anggota  keluarga  merupakan  kelompok  acuan  primer  yang
paling  berpengaruh  Kotler  dan  Keller    2007.  Keluarga  adalah  unit  pemakaian dan  pembelian  untuk  banyak  konsumen.  Menurut  Engel,  et.  al  1994  keluarga
adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan, atau adopsi, dan yang tinggal bersama.
e Situasi
Situasi dapat  memberikan pengaruh  yang kuat dalam perilaku konsumen. Pengaruh  situasi  ini  dapat  timbul  dari  pengaruh  fisik  lokasi,  tata  ruang,  suara,
warna,  lingkungan  sosial  orang  lain,  waktu  atau  momen,  tugas  tujuan  dan sasaran, serta keadaan dan suasana hati kondisi sementara konsumen.
2 Perbedaan Individu
Perbedaan  indivudi  adalah  faktor  internal  yang  menggerakkan  dan mempengaruhi perilaku.  Menurut Engel,  et. al 1994 terdapat lima cara dimana
konsumen  akan  berbeda  dalam  mengambil  keputusan  belanja  sehingga berpengaruh terhadap perilaku konsumen, yaitu sumberdaya, pengetahuan, sikap,
motivasi, serta kepribadian, gaya hidup, dan demografi.
a Sumberdaya
Sumberdaya  konsumen  terdiri  atas  sumber  daya  ekonomi,  temporal waktu dan kognitif perhatian. Umumnya terdapat keterbatasan yang jelas pada
ketersediaan  setiap  sumber  daya  tersebut,  sehingga  memerlukan  alokasi  yang tepat.
b Pengetahuan
Secara  sederhana,  pengetahuan  didefinisikan  sebagai  informasi  yang tersimpan  dalam  ingatan.  Himpunan  bagian  dari  informasi  total  yang  relevan
dengan  fungsi  konsumen  di  dalam  pasar  disebut  pengetahuan  konsumen  Engel, et. al 1994. Berdasarkan manfaat yang akan dirasakan oleh pemasar, pengetahuan
dibagi  menjadi tiga bidang umum,  yaitu pengetahuan produk kesadaran produk,
104
atribut produk dan kepercayaan merek, pengetahuan pembelian dimana membeli dan kapan membeli dan pengetahuan pemakaian.
c Sikap
Sikap  konsumen  didefinisikan  sebagai  evaluasi  menyeluruh  yang memungkinkan  orang  merespon  dengan  cara  menguntungkan  secara  konsisten
berkenan  dengan  objek  atau  alternatif  yang  diberikan.  Sikap  merupakan keseluruhan  evaluasi  yang  dilakukan  konsumen  Engel,  et.  al  1994.  Sedangkan
Kotler  dan  Keller  2007  mendefinisikan  sikap  sebagai  evaluasi  perasaan emosional
dan kecenderungan
tindakan menguntungkan
atau tidak
menguntungkan  dan  bertahan  lama  dari  seseorang  terhadap  beberapa  objek  atau gagasan.
d Motivasi
Motivasi  adalah  dorongan  yang  kuat  untuk  melakukan  atau  tidak melakukan  sesuatu,  dalam  hal  ini  untuk  melakukan  kegiatan  pembelian  dan
konsumsi.  Perilaku  yang  termotivasi  dimulai  dari  pengaktifan,  atau  pengenalan kebutuhan.  Kebutuhan  atau  motif  diaktifkan  ketika  ada  ketidakcocokan  yang
diinginkan dengan kondisi aktual.
e Kepribadian, Gaya Hidup, dan Demografi
Menurut  Kotler  dan  Keller  2007  gaya  hidup  adalah  pola  seseorang  di dunia  yang  di  ekspresikan  dalam  aktivitas,  minat  dan  opininya.  Gaya  hidup
menggambarkan  “keseluruhan  diri  seseorang”  yang  berinteraksi  dengan lingkungannya  sebagai  konsepsi  yang  mencerminkan  nilai  konsumen  dan
pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel lainnya.
3 Proses Psikologis
Kotler 2007 menyebutkan bahwa pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh  empat  faktor  psikologis  utama,  yaitu  motivasi,  persepsi,  pengetahuan  dan
keyakinan,  serta  pendirian.  Sedangkan  proses  psikologis  sendiri  meliputi  tiga proses,  yaitu  pemrosesan  informasi,  pembelajaran,  dan  perubahan  sikap  dan
perilaku. a
Pemrosesan Informasi
105
Pemrosesan  informasi  menurut  Engel,  et.  al  1994  adalah  suatu  proses yang  mengacu  pada  bagaimana  stimulus  diterima,  ditafsirkan,  disimpan  dalam
ingatan dan kemudian diambil kembali.
b Pembelajaran
Pembelajaran  merupakan  proses  dimana  pengalaman  menyebabkan perubahan  dalam  pengetahuan,  sikap,  dan  perilaku.  Pembelajaran  merupakan
proses  memahami  bagaimana  konsumen  belajar.  Menurut  Kotler  dan  Keller 2007  pembelajaran  meliputi  perubahan  perilaku  seseorang  yang  timbul  dari
pengalaman. Sebagian besar perilaku adalah hasil dari belajar.
c Perubahan Sikap dan Perilaku
Menurut Engel,  et. al 1994, perubahan dalam sikap dan perilaku adalah sasaran  pemasaran  yang  lazim.  Proses  ini  mencerminkan  pengaruh  psikologis
dasar yang menjadi subyek dari beberapa dasawarsa penelitian yang intensif. Model  perilaku  pengambilan  keputusan  konsumen  dapat  digambarkan  pada
Gambar 3.
3.1.5. Pemasaran dan Bauran Pemasaran