Penanganan Benih dan Perbanyakan Tanaman
141 19
Apakah dilakukan pengelolaan hama dan penyakit mulai dari bedeng semai sampai dipindah ke poliybag
a. Jenis hama dan penyakit apa yang biasanya menyerang
b. Bagaimana cara penanggulangannya penyemprotan
c. Metode yang digunakan mekanis atau kimiawi
d. Kalau kimia apa nama pestisidanya, berapa takarannya
e. Kalau perlakuan fisik, bagaimana caranya.
f. Atau ada cara yang lain
20 Frekwensi penyiraman Berapa kali dalam sehari
Sampai usia berapa bibit tetap disiram 22
Apakah dilakukan pemupukan 23
Pupuk apa yang digunakan 24
Kapan dilakukan pempukan 25 Berapa
kali pemupukan
dilakukan pada saat di persemaian 26
Apakah dilalakukan penyiangan? 27
Berapa persen tumbuh bibit dipersemaian 28
Usia berapa bibit siap ditanam di lapangan 29. Informasi tambahan jika ada
Perbanyakan Vegetatif
1. Apakah dilakukan perbanyakan vegetatif
2. Pada saat kapan dilakukan
3. Jenis perlakuan apa yang digunakan apakah dengan cangkok, stek
4. Dimana dilakukan perbanyakan vegetatif
5. Bagian pohon yang digunakan untuk perbanyakan batang, cabang,
pucuk, akar 6.
Ukuran bahan , misal untuk bahan stek 7.
Apakah menggunakan bahan tambahan menggunakan hormon tertentu. 8.
Bagaimana cara penggunaan hormon 9.
Media yang digunakan dalam perbanyakan vegetatif apakah dengan sabut kelapa, pasir, tanah dll
10. Apakah dilakukan penyiraman
‐ Pada saat kapan dilakukan penyiraman ‐ Berapa kali dalam sehari
‐
Sampai usia bibit berapa penyiraman tetap dilakukan 11.
Pada usia berapa bibit siap tanam, ukuran bibit tinggi dan diameter 12.
Informasi tambahan jika ada 4. Penanaman
1. Kapan penanaman dilakukan berdasarkan kalender petani.
a. Pohon mindi
b. Pohon berkayu lainnya
c.
Tanaman semusim 2.
Bagaimana dengan Kombinasi tanaman. Jenis apa saja yang dikombinasikan
3. Bagaimana dengan jarak tanamnya?
4. Apakah jarak tanam mempertimbangkan kemungkinan serangan hama
penyakit
142 6.
Apakah jarak tanam pohon pelindung memberi ruang tumbuh bagi pohon yang di bawahnya
7. Apakah jenis tanaman berkayu tanaman kehutanan ditanam sebagai
tanaman sela, tanaman pagar atau tanaman inti. Bagaimana polanya dan jarak tanam yang digunakan
8. Bagaimana interaksi antar pohon berkayu dan pohon tanaman semusim di
bawahnya. Apakah saling mengganggu atau menguntungkan 9.
Kombinasi apa yang sesuai pada lahan agroforestry mindi 5.
Pemeliharaan tanamanpemupukan 1.
Apakah dilakukan pemupukan 2.
Jenis pupuk yang digunakan 3.
Jenis tanaman apa saja yang dipupuk. Apakah tanaman semusim saja, atau tanaman mindi, atau semua jenis tanaman yang ada di lahan
4. Berapa kali dilakukan pemupukan pada setiap jenis tanaman
5. Kapan waktu pemupukan dilakukan sesuai kalender petani
6. Apakah petani membuat pupuk organik sendiri dengan memanfaatkan
limbah pertanian 7.
Pupuk apakah yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman pupuk organik atau pupuk kimia.