Analisis Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis

54

3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 17.00 agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +e Dim ana : Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b 1 -b 4 = Koefisien Arah Regresi X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Saluran Distribusi X 4 = Promosi e = Standart Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H o ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H o diterima. Universitas Sumatera Utara 55

3.10.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Uji secara Simultan Serempak Uji F Uji F yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Promosi, X 1 , X 2, X 3, X 4 sebagai variabel bebas dengan Keputusan Pembelian Y sebagai variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Es Kristal Iting. b. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Es Kristal Iting. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b Uji secara Parsial Individual Uji t Uji t yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Promosi, X 1 , Universitas Sumatera Utara 56 X 2, X 3, X 4 sebagai variabel bebas dengan Keputusan Pembelian Y sebagai variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. b 1 = Produk H o : b 1 = 0, artinya Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. H a : b 1 ≠ 0, artinya Produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. b. b 2 = Harga H o : b 2 = 0, artinya Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. H a : b 2 ≠ 0, artinya Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. c. b 3 = Saluran Distribusi H o : b 2 = 0, artinya Saluran Distribusi tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. H a : b 2 ≠ 0, artinya Saluran Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. d. b 4 = Promosi H o : b 2 = 0, artinya Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. H a : b 2 ≠ 0, artinya Promosi berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Universitas Sumatera Utara 57 Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 c Koefisien Determinan R 2 Ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai aktual dapat diukur berdasarkan koefisien determinasi yang mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Semakin mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 - 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 - 0,39 Tidak Erat 0,4 - 0,59 Cukup Erat 0,6 - 0,79 Erat 0,8 - 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang dan Lufti 2011:148 Universitas Sumatera Utara 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Es Kristal Iting adalah perusahaan berskala usaha kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran es kristal. PT Es Kristal Iting beralamat di jalan perjuangan gang sosial, Tanjung Rejo, Medan. PT. Es Kristal Iting telah beroperasi sejak tahun 2001 dibawah kepemilikan Firdaus Ginting. PT. Es Kristal Iting melakukan proses produksi sampai dengan penjualan hasil produksi secara independen tanpa bekerja sama dengan pihak manapun, dimulai dari menganalisis kebutuhan pasar, menentukan segmentasi pasar, melakukan proses produksi, pengemasan, menentukan merek, menentukan harga, mendistribusikan produk, dan mempromosikan produk. PT. Es Kristal Iting melakukan proses penjualan dengan memanfaatkan 2 titik distribusi yang berada di jalan perjuangan dan jalan ringroad. Selain itu, penjualan dilakukan dengan penjualan pintu ke pintu. PT. Es Kristal Iting memiliki 2 unit mesin Reverse Osmosis RO yakni mesin pembuat es kristal dan 1 unit mobil pengantar barang.

4.1.2 Struktur Organisasi

Stuktur organisasi haruslah memperhatikan hal-hal yang penting, misalnya jenis perusahaan, luas perusahaan, daerah operasi, dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perusahaan. Universitas Sumatera Utara