Pembelajaran Berbasis Komputer a. Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer

45 mendapatkan sumber belajar; menghemat biasa pendidikan secara keseluruhan; mengembangkan kemampuan individual dalam memperoleh pengetahuan atau informasi pembelajaran Rusman, 2012: 138. Dari pendapat tersebut jelas bahwa teknologi informasi dan komunikasi yang berbentuk e-learning sangat memberikan keuntungan dalam menunjang proses belajar mengajar baik oleh guru atau siswa secara efektif.

7. Pembelajaran Berbasis Komputer a. Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer

Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran di bidang pendidikan merupakan akibat dari pesatnya arus perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Media pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sebenarnya adalah sebuah inovasi teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran muncul dari pemikiran dan ide kreatif para ahli psikologi yang mengembangkan teori belajar, dimana pembelajaran menekankan pada perbedaan individu baik dalam kemampuan ataupun kecepatan. Teori belajar yang dikembangkan terdiri dari teori belajar dari aliran behaviorisme dan teori-teori kognitif yang mengutamakan penggunaan model pemrosesan informasi. Selanjutnya teori-teori belajar yang mempengaruhi munculnya teknologi pembelajaran tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer. Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari sebuah pemikiran untuk menciptakan perangkat pembelajaran yang 46 memungkinkan peserta didik melakukan proses belajar secara individual. Sydney L. Pressey adalah seorang profesor di bidang psikologi dari Universitas Ohio berhasil menciptakan sebuah mesin mengajar teaching machine. Mesin ini diciptakan untuk melakukan tes terhadapat hasil belajar yang telah dicapai. Sydney L. Pressey tercatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Rusman, 2012: 157 Cara kerja mesin mengajar teaching machine yang dikembangkan oleh Pressey adalah sebagai berikut: 1 Soal disusun dalam bentuk pilihan ganda dengan empat kemungkinan jawaban yang satu diantaranya merupakan jawaban benar. 2 Peserta tes membaca soal tes yang ada pada layar display kemudian memilih jawaban yang dianggap benar dari keempat alternatif jawaban yang disediakan. 3 Setelah memilih jawaban yang dirasa benar lalu tekan tombol alternatif pada jawaban yang dirasa benar. Jika jawaban yang dipilih benar maka pada layar display akan muncul soal berikutnya, tetapi jika jawaban salah layar display tidak akan memunculkan soal berikutnya Rusman dkk, 2012: 100. Selanjutnya pada tahun 1964 seorang ahli psikologi beraliran behaviorisme B.F Skinner menciptakan pembelajaran terprogram programmed instruction. Sistem pembelajaran ini memungkinkan 47 adanya interaksi langsung antara guru dengan siswa dan interaksi langsung antara siswa dengan siswa melalui sebuah program yang berbentuk tulisan, rekaman radio, video, film, mesin mengajar teaching machine dan lain-lain Rusman dkk, 2012: 101. Dari pembelajaran terprogram siswa dapat belajar mengolah respon dari berbagai bentuk program yang disajikan dan menerima stimulus dari beberapa pertanyaan yang diajukan setelah peserta didik menyaksikan program yang disajikan, sehingga peserta didik dapat melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri, karena mereka dapat mengetahui sejauh mana tingkat kebenaran antara program yang disajikan dengan pertanyaan yang diajukan. Selain teori belajar behavioristik, pembelajaran berbasis komputer juga sangat dipengaruhi oleh teori belajar kognitif yang mengutamakan penggunaan model pemrosesan informasi information processing model yang dikembangkan pada tahun 1960 sampai 1970- an. Secara konseptual model pemrosesan informasi information processing model memadukan sistem memori pada manusia dengan sistem memori pada komputer Rusman, 2012: 158.

b. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer