47 adanya interaksi langsung antara guru dengan siswa dan interaksi
langsung antara siswa dengan siswa melalui sebuah program yang berbentuk tulisan, rekaman radio, video, film, mesin mengajar
teaching machine dan lain-lain Rusman dkk, 2012: 101. Dari pembelajaran terprogram siswa dapat belajar mengolah respon dari
berbagai bentuk program yang disajikan dan menerima stimulus dari beberapa pertanyaan yang diajukan setelah peserta didik menyaksikan
program yang disajikan, sehingga peserta didik dapat melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri, karena mereka dapat mengetahui
sejauh mana tingkat kebenaran antara program yang disajikan dengan pertanyaan yang diajukan.
Selain teori belajar behavioristik, pembelajaran berbasis komputer juga sangat dipengaruhi oleh teori belajar kognitif yang
mengutamakan penggunaan model pemrosesan informasi information processing model yang dikembangkan pada tahun 1960 sampai 1970-
an. Secara konseptual model pemrosesan informasi information processing model memadukan sistem memori pada manusia dengan
sistem memori pada komputer Rusman, 2012: 158.
b. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer
Munculnya pembelajaran berbasis komputer dimulai dari sebuah pemikiran
untuk menciptakan
perangkat pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik melakukan proses belajar secara
individual. Pembelajaran berbasis komputer merupakan pembelajaran
48 dengan menggunakan perangkat lunak komputer sebagai media
pembelajaran yang berisi tentang materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Sesuai dengan
konsep awal
kemunculannya pembelajaran berbasis komputer sangat menekankan kemandirian dari
peserta didik dalam mencari sendiri materi pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Rusman dkk 2012: 98 mengatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah bentuk penyajian bahan pembelajaran yang
disajikan menggunakan program pembelajaran software komputer sehingga mudah dipahami dan dipelajari oleh siswa. Bentuk penyajian
bahan dalam pembelajaran berbasis komputer ini menggunakan media komputer sebagai peralatan teknis pada sistem pembelajarannya. Hal
ini dikarenakan pembelajaran berbasis komputer menggunakan media komputer sebagai peralatan teknisnya maka dari awal sampai akhir
kegiatan pembelajaran harus menggunakan komputer. Pendapat lain dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda, dan
James D. Russel yang mengatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang disampaikan secara individual
kepada siswa secara langsung dan interaktif dengan memasukkan semua mata pelajaran dalam sistem komputer Rusman dkk, 2012: 97.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa semua muatan pembelajaran yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran,
dan evaluasi pembelajar diprogramkan dalam suatu sistem komputer.
49 Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dapat dilakukan
secara tuntas, dimana guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai siswa mencapai ketuntasan dalam belajar sesuai dengan
kompetensi kelulusan minimal KKM. Dari beberapa pendapat tentang pembelajaran berbasis
komputer, maka penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah proses pembelajaran yang disampaikan secara
langsung kepada peserta didik dan bersifat individual dengan menyajikan bahan pembelajaran dalam program software komputer
agar mudah dipahami oleh peserta didik.
c. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer