30 perilaku manusia dengan semua sifat-sifatnya juga dikategorikan
baik. 4 Pendekatan Politik Political Approach
Pendekatan ini menekankan pada faktor-faktor politik yang berkuasa
dalam memperlancar
dan menghambat
proses implementasi kebijakan pendidikan. Implementasi kebijakan
pendidikan harus mempertimbangkan realitas-realitas politik. Berdasarkan keempat pendekatan yang digunakan dalam
implementasi kebijakan, peneliti menggunakan pendekatan struktural structural approach. Perancangan, implementasi, dan evaluasi kebijakan
harus dilakukan secara sturktural sesuai dengan hirarkhi suatu organisasi serta bersifat birokratis. Semua proses dilakukan sesuai dengan tahapan
dan tingkatannya. Pendekatan struktural structural approach relevan dengan data hasil penelitian yang ditemukan di lapangan.
3. Kebijakan Sekolah a. Pengertian Kebijakan Sekolah
Sekolah adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan pendidikan nasional atau kebijakan pendidikan dinas KabupatenKota
di bawah wewenang Kepala Sekolah. Sekolah merupakan organisasi yang melaksanakan pendidikan secara formal. sebagai sebuah
organisasi, sekolah harus memiliki komponen pendidikan yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan sekolah.
Komponen-komponen pendidikan terdiri dari kepala sekolah, wakil
31 kepala sekolah, guru, karyawan, pengawas dan siswa. Selain itu ada
komponen kurikulum pendidikan dan komponen sarana dan prasarana sekolah.
Owens Syafaruddin, 2008: 103 mempunyai
pandangan sosiologi dan psikologi. Owens menjelaskan bahwa
tujuan persekolahan adalah sebagai berikut:
1 Prestasi akademik, 2 Kebiasaan kerja yang efektif,
3 Nilai kewarganegaraan, 4 Perilaku sosial,
5 Harga diri, 6 Percaya diri Syafaruddin, 2008: 103.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya hubungan baik antara guru dengan guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa guna
memberikan movitasi yang berpengauruh dalam mendukung pencapaian prestasi belajar.
Sebagai lembaga pendidikan yang bersifat formal, sekolah mempunyai peranan yang strategis dalam keberhasilan menjalankan
sistem pendidikan nasional dan mencetak kualitas generasi di masa depan. Sekolah mendidik siswa untuk mengembangkan pengetahuan,
perilaku individu, dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk fungsi pekerjaan dan kehidupan sosial di masyarakat. Cara mendidik di
sekolah menekankan pada penanaman sistem nilai dan hubungan
32 antarmanusia. Kepala sekolah sebagai pemimpin yang mempunyai
tanggungjawab terhadap
peningkatan mutu
sekolah berhak
menerapkan proses pembelajaran di sekolahnya yang berbeda dengan sekolah lain dalam sebuah kebijakan sekolah.
Kebijakan sekolah merupakan bagian dari kebijakan pemerintah di
bidang pendidikan.
Kebijakan sekolah
diformulasikan, diimplementasikan, dan dievaluasi sendiri oleh sekolah. Dengan kata
lain sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab dalam mengelola proses belajar mengajar yang diinginkan sekolah secara
mandiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Duke dan Canady yang menjelaskan bahwa kebijakan sekolah adalah suatu keinginan dari
warga sekolah baik secara individu atau kelompok yang keputusannya ditentukan oleh musyawarah bersama dewan sekolah, pengawas
sekolah, dan komite sekolah Syafaruddin, 2008: 118. Sedangkan Thompson menjelaskan bahwa kebijakan sekolah
merupakan suatu kebijakan yang ada di sekolah yang dapat diajukan oleh semua warga sekolah dan diputuskan oleh kepala sekolah atau
orang yang ditunjuk sekolah untuk membuat kebijakan sekolah Syafaruddin, 2008: 118. Dari pengertian tersebut dijelaskan bahwa
kepala sekolah, pengawas, guru, dan komite sekolah atau dewan sekolah memiliki wewenang yang sama dalam membuat kebijakan
sekolah. Para pembuat kebijakan sekolah setidaknya merupakan penghubungan antara sekolah dengan masyarakat umum.
33 Menurut hasil penelitian terhadap sekolah di British ada
beberapa fokus kebijakan sekolah, yaitu: 1 Melibatkan staf sekolah dalam pengambilan keputusan kebijakan
sekolah, 2 Kurikulum,
3 Pemberian reward dan punishment, 4 Keterlibatan orangtua,
5 Pengatur perilaku siswa, 6 Kultur sekolah atau iklim sekolah, sebagaimana yang dikemukakan
oleh Duke dan Canady via Syafaruddin, 2008: 119 Dari beberapa pendapat tentang pengertian kebijakan sekolah,
penulis menyimpulkan bahwa kebijakan sekolah adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh sekolah berdasarkan keinginan seluruh
warga sekolah dan diputuskan oleh kepala sekolah atau orang yang ditunjuk sekolah untuk membuat kebijakan sekolah.
b. Implementasi Kebijakan Sekolah