• Faktor intelektif yaitu meliputi faktor potensial seperti
kecerdasan, bakat dan kecakapan nyata prestasi yang dimiliki. •
Faktor non intelektif yaitu unsur- unsur pribadi tertentu seperti sikap, perasaan, kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan
penyesuaian diri. •
Faktor kematangan yaitu fisik ataupun psikologis. b. Faktor eksternal
1 Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat,
lingkungan kelompok. 2 Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian 3 Faktor lingkungan fisik yaitu fasilitas belajar, lingkungan dan
sebagainya. Jadi dapat disimpulkan motivasi berprestasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin kelangsungan belajar demi hasil yang ingin
dicapai dari sesuatu ketrampilan yang telah dikembangkan.
B. Pengertian Sikap Mahasiswa terhadap Metode Mengajar
1. Pengertian sikap
Sikap dalam bahasa inggris disebut atitude menurut Ngalim Purwanto 1991 : 141 adalah salah satu cara bereaksi terhadap suatu
perangsang, suatu kecenderungan untuk bereksi dengan cara tertentu terhadap perangsang atau situasi yang dihadapi. Menurut Ellis yang
dikutip Ngalim Purwanto 1991 : 141 mengatakan bahwa yang sangat memegang peranan penting di dalam sikap adalah faktor perasaan atau
emosi dan faktor kedua reaksi atau respon atau kecenderungan untuk bereaksi.
Menurut Winkel 1991 : 165, sikap adalah kecenderungan yang relatif menatap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang
atau barang tertentu. Dalam hal ini, perwujudan perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya kecenderungan-kecenderungan baru
yang telah berubah terhadap suatu obyek, tata nilai dan sebagainya. Adapun ciri-ciri sikap menurut Bimo Walgito 1987 : 55 :
a. Sikap adalah sesuatu yang tidak dibawa sejak lahir, ini berarti bahwa manusia pada waktu lahir belum mempunyai suatu sikap
tertentu. b. Sikap itu selalu ada karena ada hubungan antara individu dengan
obyek oleh karena itu sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya dengan obyek-obyek.
c. Sikap dapat tertuju kepada satu obyek saja, juga dapat kepada sekumpulan obyek.
d. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar. e. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan faktor motif.
Dengan demikian, sikap seseorang bukan bawaan dari lahir melainkan terbentuk melalui perkembangan individu dan lingkungannya
atau dapat dikatakan sebagai hasil belajar. Selanjutnya Bimo Walgito 1987 : 56 menjelaskan 2 faktor yang dapat menentukan pembentukan
dan perubahan sikap, yaitu : a. Faktor dari diri sendiri dari dalam
Faktor dari diri sendiri yaitu mencakup hal- hal seperti taraf iteligensi, daya kreativitas, kecepatan belajar, sikap terhadap tugas
belajar, perasaan dalam belajar, kondisi mental fisik. b. Faktor dari luar individu
Faktor dari luar individu yaitu hal- hal atau kebiasaan-kebiasaan yang ada di luar individu dan merupakan rangsangan untuk
membentuk dan merubah sikap. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap
merupakan aspek psikis dan mental yang membentuk pola pikir individu itu akan berpengaruh pada setiap kegiatan dalam kehidupan sehari- hari,
baik itu di keluarga , kampus maupun masyarakat.
2. Pengertian metode mengajar