d. Jumat, 22 Agustus 2014
Pembelajaran diawali dengan doa dan peneliti mengecek kehadiran siswa. Sebanyak 6 siswa tidak hadir, 2 orang sakit dan 4
siswa lainnya tanpa keterangan. Pada pertemuan terakhir, siswa mengerjakan soal posttest. Alokasi waktunya adalah 40 menit. Gambar
4.15 menunjukkan aktivitas siswa saat menyelesaikan soal posttest.
B. Data dan Analisis Data
1. Keaktifan Siswa
Pada penelitian ini, peneliti mengukur keaktifan siswa terhadap mata pelajaran fisika khususnya pada materi massa jenis. Untuk
mengetahui tingkat keaktifan siswa dilakukan pengukuran keaktifan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan lembar observasi
Gambar 4.15 Siswa kelas kontrol saat mengerjakan soal posttest
keaktifan. Tabel 4.3 adalah hasil pengukuran keaktifan siswa berdasar lembar observasi.
Tabel 4.3 Indikator keaktifan siswa kelas kontrol dan eksperimen
No. Indikator
Jumlah Tally Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen 1.
Siswa berkomentar jika guru salah menjelaskan materi
pelajaran 2.
Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru
kepada seluruh kelas 8
19
3. Siswa mampu menyelesaikan
soal yang diberikan 5
5
4. Siswa bertanya kepada siswa
lain 6
14
5. Siswa bertanya pada guru ketika
mengalami kesulitan 9
21
6. Siswa membaca sumber tertentu
2 2
7. Siswa mampu membuat
kesimpulan dari pekerjaan yang telah diselesaikan
12 26
Total 42
87
Berdasarkan jumlah tally untuk setiap indikator keaktifan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas eksperimen lebih aktif dalam dalam proses
pembelajaran daripada kelas kontrol selama siswa mempelajari materi massa jenis. Jumlah tally pada kelas eksperimen 87 sementara pada kelas
kontrol 42.
Pembahasan
Keaktifan siswa di kelas kontrol dan eksperimen diamati dengan menggunakan bantuan lembar observasi keaktifan siswa. Peneliti
mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan jumlah tally pada tabel 4.3 di atas terlihat keaktifan siswa
kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Keaktifan siswa juga tampak saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini tergambar dari
aktivitas siswa selama melakukan percobaan sesuai petunjuk dalam LKS. Pada LKS 1 menentukan massa jenis berbagai zat sebelum siswa
melakukan percobaan, peneliti menjelaskan secara umum mengenai penggunaan neraca empat lengan karena neraca yang disediakan hanya 1
buah. Siswa agak lamban dalam memahami penggunaan neraca empat lengan karena siswa sebelumnya tidak pernah menggunakan neraca
tersebut sehingga peneliti harus menjelaskan berulang kali. Gambar 4.16 dan 4.17 menunjukkan aktivitas siswa saat melakukan percobaan dalam
LKS 1.