Rabu, 20 Agustus 2014 Pelaksanaan penelitian di kelas kontrol
Berdasarkan jumlah tally untuk setiap indikator keaktifan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas eksperimen lebih aktif dalam dalam proses
pembelajaran daripada kelas kontrol selama siswa mempelajari materi massa jenis. Jumlah tally pada kelas eksperimen 87 sementara pada kelas
kontrol 42.
Pembahasan
Keaktifan siswa di kelas kontrol dan eksperimen diamati dengan menggunakan bantuan lembar observasi keaktifan siswa. Peneliti
mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan jumlah tally pada tabel 4.3 di atas terlihat keaktifan siswa
kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Keaktifan siswa juga tampak saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini tergambar dari
aktivitas siswa selama melakukan percobaan sesuai petunjuk dalam LKS. Pada LKS 1 menentukan massa jenis berbagai zat sebelum siswa
melakukan percobaan, peneliti menjelaskan secara umum mengenai penggunaan neraca empat lengan karena neraca yang disediakan hanya 1
buah. Siswa agak lamban dalam memahami penggunaan neraca empat lengan karena siswa sebelumnya tidak pernah menggunakan neraca
tersebut sehingga peneliti harus menjelaskan berulang kali. Gambar 4.16 dan 4.17 menunjukkan aktivitas siswa saat melakukan percobaan dalam
LKS 1.
Dalam melakukan percobaan, hampir setiap kelompok bertanya kepada peneliti mengenai penggunaan alat, baik itu penggunaan neraca
serta cara mengukur volume balok dan batu. Peneliti pun secara bergantian menjelaskan pada setiap kelompok lalu mengamati siswa saat melakukan
percobaan, apakah sudah benar atau belum. Dalam kelompok, siswa juga saling bertanya, berdebat dengan teman kelompoknya sendiri mengenai
percobaan yang sedang mereka lakukan. Hal ini menyebabkan peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama tidak sesuai dengan alokasi waktu
dalam RPP. Meskipun demikian, percobaan berjalan dengan lancar. Pada LKS 2 mengenai peristiwa terapung, melayang dan
tenggelam, siswa tidak menemukan kendala yang berarti. Siswa dapat melakukan percobaan dengan lancar sesuai dengan petunjuk LKS.
Siswa mempresentasikan hasil penemuannya dalam kelompok. Keaktifan siswa juga terlihat pada gambar 4.19 dimana siswa berlomba
untuk membacakan hasil diskusinya. Awalnya siswa memang belum berani, siswa masih malu-malu. Peneliti pun menunjuk salah satu siswa
untuk mempresentasikan hasil penemuan kelompoknya. Setelah itu, siswa dengan sendirinya menunjuk kelompoknya untuk presentasi, tanpa harus
ditunjuk peneliti. Keaktifan siswa juga terlihat saat siswa menyelesaikan soal
dipapan tulis. Peneliti memberikan beberapa latihan soal untuk dikerjakan siswa. Ada beberapa siswa saling menunjuk diri untuk mengerjakan soal
dipapan tulis. Berikut keaktifan yang tampak dalam hasil dokumentasi:
Gambar 4.16 Siswa kelas eksperimen ketika menimbang massa balok
Gambar 4.17 Siswa kelas eksperimen ketika mengukur volume balok
Gambar 4.18 Siswa kelas eksperimen
membuat telur terapung, melayang dan tenggelam
Gambar 4.19 Siswa kelas eksperimen mempresentasikan hasil percobaannya