Model Pengembangan METODE PENELITIAN

9 Penyempurnaan produk akhir final product revision. Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10 Diseminasi dan implementasi Dissemination and implementation. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan professional dan dalam jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas. Selain Borg Gall 1989, Sugiyono 2010:409, merumuskan langkah - langkah penelitian dan pengembangan ditunjukkan pada gambar berikut. Gambar 3.1 Langkah – langkah penggunaan Metode Research and Development R D Berkaitan dengan judul dan kondisi lapangan, peneliti mengadaptasi beberapa beberapa langkah sesuai dengan kebutuhan yang ada. Model Pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah 1 melakukan analisis kebutuhan siswa, 2 mengembangkan silabus dan merencanakan materi, 3 mengembangkan media Adobe Captivate 5.0, 4 mengembangkan modul pembelajaran, 5 validasi ahli, 6 uji coba lapangan dan 7 revisi produk. Langkah – langkah pengembangan yang dilakukan secara sistematika digambarkan sebagai berikut. Desain Produk Pengumpulan Data Potensi dan Masalah Validasi Desain Revisi Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemakaian Revisi Produk Produksi Masal Bagan 3.1 Skema Prosedur Penelitian Pengembangan

B. Sumber Data Penelitian

1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang. Siswa sebagai sumber data dapat memberikan data yang berupa 1 subjek analisis kebutuhan dan 2 penggunaan media oleh siswa. 2 Lokasi dan Waktu Penelitian Peneliti memilih SMA Santa Laurensia Tangerang yang beralamat di Jalan Sutera Alam No. 1 Alam Sutera, Serpong – Tangerang.

C. Prosedur Pengembangan Produk

Prosedur pengembangan penelitian ini mengembangkan media interaktif dan modul pembelajaran menggunakan media Adobe Captivate 5.0 untuk materi cerita pendek keterampilan menyimak kelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang semester ganjil. Produk yang dihasilkan berupa media dan modul pembelajaran dengan media Adobe Captivate 5.0. Berkaitan dengan judul di atas, peneliti hanya mengadaptasi beberapa langkah sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, prosedur utama yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian pengembangan ini terdiri dari tujuh langkah, yakni 1 melakukan analisis kebutuhan siswa, 2 mengembangkan silabus dan merencanakan materi, 3 mengembangkan media Adobe Captivate 5.0, 4 mengembangkan modul pembelajaran, 5 validasi ahli, 6 uji coba lapangan dan 7 revisi produk. Berikut ini penjabaran mengenai tahapan yang dilakukan. Tahap awal dari penelitian ini adalah peneliti mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang dikembangkan dalam sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Materi yang digunakan yakni cerita pendek untuk kelas XI semester I keterampilan menyimak. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan dan pengembangan program pembelajaran. Analisis kebutuhan ditujukan kepada siswa kelas XI semester I SMA Santa Laurensia Tangerang dan satu orang guru Bahasa Indonesia kelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk peneliti mengetahui karakteristik dan kebutuhan siswa dalam memperlajari materi cerpen Bahasa Indonesia keterampilan menyimak. Tahap ketiga adalah pengembangan media Adobe Captivate 5.0 menjadi media pembelajaran interaktif dan modul pembelajaran untuk keterampilan menyimak cerpen. Langkah awal yang dilakukan peneliti yakni mendesain produk dan mengumpulkan bahan materi yang nantinya akan dikembangkan menjadi produk pengembangan. Kemudian, bahan-bahan yang telah dikumpulkan dan disusun oleh peneliti diprogram sesuai dengan desain yang telah direncanakan diawal. Tahap keempat adalah validasi ahli dan revisi produk. Hasil produk yang telah dihasilkan akan divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media dan guru. Validasi produk ini dilakukan dua tahapan, yakni pertama, produk divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media dan guru. Setelah itu, produk dianalisis dan direvisi berdasarkan komentar dan saran dari validator. Kedua, produk yang telah direvisi pada tahap pertama, divalidasi lagi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media dan guru. Selanjutnya, hasil validasi dianalisis dan produk direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Terakhir, validasi lapangan yang dilakukan dikelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang. Revisi kedua atau terakhir dilakukan berdasarkan hasil analisis validasi lapangan. Hasil revisi ini adalah pengembangan media pembelajaran interaktif melalu Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak cerpen untuk kelas XI semester ganjil.

D. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan dua uji coba produk yang akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. Tahap pertama subjek uji coba penelitian adalah dosen ahli dari Universitas Sanata Dharma dan guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang Tahap kedua uji coba dilakukan oleh siswa kelas XI SMA Santa Laurensia Tangerang. Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner penilaian produk yang akan menjadi tolak-ukur kelayakan produk media pembelajaran interaktif. Berikut adalah kisi – kisi kuesioner yang digunakan sebagai penilaian materi.