Sistematika Penyajian Batasan Istilah

10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori-Teori Terdahulu yang Relevan

Penelitian tentang media belum banyak dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PBSI. Peneliti mencatat ada empat penelitian yang menurut peneliti relevan dengan penelitian ini, penelitian tersebut antara lain: Pertama, Pengembangan Media Audiovisual sebagai Media Pembelajaran Menyimak untuk Siswa Kelas III SD Soka 1 Srumbung, Magelang Tahun Ajaran 20102011 diteliti Andreas Anggi Kurniawan mahasiswa PBSID, Universitas Sanata Dharma 2011. Kedua, Pengembangan Media Audio dan Audiovisual untuk Keterampilan Menyimak Kelas X SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta diteliti oleh Nugroho Yogo Pardiyono mahasiswa PBSID, Universitas Sanata Dharma 2010. Ketiga, Pemanfaatan Media Adobe Captivate 5.5 sebagai Media Pembelajaran dalam Pengajaran Menyimak Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing BIPA Tingkat Dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta diteliti Agustinus Bayu Prasetyo mahasiswa PBSID, Universitas Sanata Dharma 2012. Keempat, Pengembangan Modul dan CD Interaktif dengan Mindjet Mindmanager X5 untuk Keterampilan Menulis Laporan Perjalanan Kelas VIII Siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta diteliti oleh Reinardus Aldo Agassi, mahasiswa PBSID, Universitas Sanata Dharma 2013. Penelitian yang pertama, Andreas Anggi Kurniawan pada tahun 2011 yang berjudul Pengembangan Media Audiovisual sebagai Media Pembelajaran Menyimak untuk Siswa Kelas III SD Soka 1 Srumbung, Magelang Tahun Ajaran 20102011, dilakukan dengan tujuan menghasilkan suatu produk berupa media audiovisual film dokumenter untuk siswa kelas III sekolah dasar. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media audiovisual sebagai pengembangan media pembelajaran menyimak untuk siswa kelas III SD Soka 1 Srumbung, Magelang. Kegiatan awal penelitian pengembangan dengan melakukan analisis kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui minat siswa kelas III SD Soka 1 Srumbung, Magelang terhadap media film dokumenter dan kegiatan menyimak. Langkah pengembangan media audiovisual berdasarkan kebutuhan siswa dan standar kompetensi dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Produk yang dihasilkan adalah film dokumenter dengan judul “Alam kebanggaanku”. Media audiovisual ini belum diujicobakan secara langsung kepada siswa kelas III SD. Relevansi penelitian pertama dengan penelitian pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak cerpen Bahasa Indonesia untuk siswa kelas XI semester I SMA Santa Laurensia Tangerang terletak pada sama-sama penelitian pengembangan dan terdapat analisis kebutuhan sebelum mengembangkan produk. Perbedaan penelitian ini terdapat pada produk yang dihasilkan yakni pada penelitian pengembangan media audiovisual sebagai media pembelajaran menyimak untuk kelas III SD Soka 1 Srumbung media yang dihasilkan berupa media audiovisual berupa film dokumenter, maka pada penelitian pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak cerpen bahasa Indonesia untuk siswa kelas XI semester I SMA Santa Laurensia Tangerang media yang dihasilkan menggunakan media Adobe Captivate 5.0 berupa media pembelajaran interaktif dan modul pembelajaran Penelitian yang kedua, Nugroho 2010 mengembangkan media audio dan audio-visual sebagai media pembelajaran di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta dan bertujuan untuk mengetahui media audio dan audiovisual apa saja yang sesuai dengan kompetensi menyimak dan menghasilkan produk yang akan digunakan sekolah tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Nugroho menganggap penelitian tersebut penting karena atas dasar 1 pengembangan media audio dan audio-visual merupakan salah satu untuk menyajikan media pembelajaran baru dalam bentuk multimedia yang mampu meningkatkan apresiasi siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia khurusnya keterampilan menyimak, 2 produk tersebut mampu meningkatkan minat belajar bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menyimak, 3 adanya produk pengembangan tersebut diharapkan pembelajar bahasa Indonesia di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta akan lebih kondusif dan menarik. Penelitian kedua memiliki relevansi dengan penelitian pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak cerpen bahasa Indonesia untuk siswa kelas XI semester I SMA Santa Laurensia Tangerang terletak pada materi yang digunakan yakni keterampilan menyimak. Perbedaan penelitian ini terdapat pada media yang digunakan dan pengguna media yakni pada penelitian pengembangan media audio dan audiovisual untuk