Karakteristik Demografi Responden Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sebelum CBIA

42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Demografi Responden

Penelitian dilakukan pada remaja wanita pada range usia 12-25 tahun yang merupakan usia dengan rasa ingin tahu besar terutama menyangkut kesehatan, sehingga remaja membutuhkan pengetahuan tentang antibiotika untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan antibiotika. Menurut WHO 2005, wanita lebih mudah terserang penyakit dibanding pria karena alasan biologis, kultur sosial dan ekonomi. Sehingga pengetahuan wanita tentang kesehatan lebih tinggi dibanding pria. Pria cenderung tidak mau repot dan kurang sabar. Wanita lebih mempunyai waktu luang sehingga kesempatan mencari informasi mengenai kesehatan lebih banyak Anna and Chandra, 2011. Hasil pengelompokkan usia responden remaja wanita tersaji dalam gambar berikut ini : Gambar 2. Presentase kelompok usia responden Untuk penelitian ini, usia terbanyak yang berpartisipasi dalam penelitian adalah 15 –16 tahun karena usia tersebut yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian dan bersedia bekerjasama untuk menjadi responden. Berdasarkan hasil 47 53 15 tahun 16 tahun penelitian diketahui bahwa usia terbanyak yang mengikuti penelitian ini adalah 16 tahun dengan presentase sebesar 53. Pada usia 15 tahun, presentase yang menjadi responden dalam penelitian hampir sama dengan usia 16 tahun yaitu sebesar 47. Hal ini juga disebabkan karena usia 15 tahun banyak yang sedang mengikuti kegiatan belajar di kelas, sedangkan usia 16 tahun sedang mengikuti kegiatan praktek di luar kelas. Oleh karena itu, diharapkan hasil penelitian ini dapat menunjukkan tingkat pengetahuan responden remaja wanita yang tinggi karena sebagian besar responden dianggap telah memiliki banyak pengalaman.

B. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sebelum CBIA

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan sebelum CBIA maka nilai pre test pada kategori pengetahuan, sikap dan tindakan dikelompokkan menjadi 3 yaitu baik, cukup dan kurang. Gambar 3. Distribusi jumlah responden dengan kategori baik, cukup, kurang sebelum CBIA Pada aspek pengetahuan, jumlah responden terbanyak pada kategori cukup sebanyak 18 responden 52,94. Adanya peningkatan dan penurunan jumlah responden ini disebabkan karena responden belum mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai antibiotika karena responden baru pertama kali diberikan kuisioner tentang antibiotika. Pada aspek sikap, jumlah responden terbanyak berada di kategori cukup sebanyak 21 responden 61,76. Pada aspek tindakan, jumlah responden terbanyak berada di kategori cukup sebanyak 27 responden 79,41. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah responden sebelum dilakukan intervensi sudah cukup baik walaupun sebelumnya mereka belum pernah mengetahui sikap penggunaan antibiotika yang benar secara langsung dan hanya lewat media elektronik maupun media cetak.

C. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sesudah CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137