7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan  hasil setelah seseorang  melakukan pengindraan terhadap  suatu  objek  tertentu.  Pengindraan  terjadi  melalui  pancaindra  manusia,
yakni : indra penglihatan, indra pendengaran, indra  penciuman,  indra  perasa  dan indra  peraba  Notoadmojo,  2007.  Kedalaman  pengetahuan  yang  diukur  dapat
disesuaikan dengan tingkatan berikut, yaitu   mengetahui,  memahami,  aplikasi, analisis,  sintesis  dan  evaluasi  Notoatmodjo,  2007.  Pengetahuan  atau  kognitif
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Faktor  yang  mempengaruhi  pengetahuan  adalah  pengalaman,  dimana
pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman pribadi atau orang lain. Pengalaman merupakan cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan.
Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan  tentang  isi  materi  yang  ingin  diukur  dari  responden.  Dalam  teori
Rosenberg,  pengetahuan  dan  sikap  berhubungan  secara  konsisten.  Bila pengetahuan  berubah  maka  akan  diikuti  perubahan  sikap.  Maka  dapat
disimpulkan, pengetahuan seseorang sudah seharusnya berhubungan dengan sikap Christian, 2010.
2. Tingkatan pengetahuan
Pengukuran  pengetahuan  individu  dapat  diketahui  apabila  respon  lisan atau  tertulis  berjalan  dengan  baik  dan  memberikan  jawaban  yang  sesuai  dengan
topik.
Pengetahuan diukur dengan menentukan tingkatanbobot sebagai berikut:
a. Bobot I. Individu tahu dan paham.
b. Bobot  II.  Individu  tahu  dan  memahami  hingga  mengaplikasikan  serta
menganalisisnya. c.
Bobot  III.  Individu  tahu  dan  memahami  hingga  mengaplikasikan  serta menganalisisnya hingga melakukan sintesis dan evaluasi.
Kedalaman tingkatan pengetahuan diukur sebagai berikut : a.
Tahu  Know.  Kemampuan  menghafal,  mengingat  dan  mengulang  informasi yang diberikan. Merupakan tingkat pengetahuan paling rendah.
b. Memahami  Comprehension.  Kemampuan  menerapkan  dan  mengulang
informasi secara benar tentang objek yang diketahui. c.
Analisis  Analysis.  Kemampuan  menjabarkan  materi  dan  dapat  dilihat berdasar  penggunaan  kata  kerja,  seperti  membedakan,  memisahkan  dan
menggambarkan. d.
Aplikasi  Application.  Kemampuan  menggunakan  informasi,  teori  yang berhubungan dengan kondisi sebenarnya.
e. Sintesis Synthesis. Kemampuan mengumpulkan informasi untuk membentuk
pemikiran baru.
f. Evaluasi Evaluation. Kemampuan meneliti berdasar kriteria yang ditentukan
sendiri. Notoatmodjo, 2009.
3. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan