CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 75 - Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan
review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review
ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan
risiko yang berhubungan. The Board of Directors of the Group
periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, the Board of
Directors considers the cost of capital and the related risks.
Rasio jumlah pinjaman terhadap kapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut: The total debt to capitalization ratio as of
December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
US 000 US 000
Pinjaman 335.813
356.545 Debt
Jumlah ekuitas 855.323
720.830 Total equity
Jumlah kapitalisasi 1.191.136
1.077.375 Total Capitalization
Rasio jumlah pinjaman terhadap kapitalisasi
28 33 Total debt to capitalization ratio
31 DesemberDecember 31,
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk memastikan
bahwa terdapat sumber daya keuangan yang memadai untuk pengembangan usaha Grup
serta dapat mengelola risiko pasar termasuk risiko uang asing dan risiko suku bunga, risiko
kredit
dan risiko
likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan
oleh Grup adalah sebagai berikut: The Group’s financial risk management
policy seeks to ensure that adequate financial resources are available for the
development of the Group’s business while managing its market risk including currency
risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s financial risk
management policies are as follows:
i. Risiko pasar i. Market risk
Aktivitas Grup terekspos terutama untuk risiko keuangan atas perubahan nilai tukar
mata uang asing Catatan 38.b.ii dan tingkat bunga Catatan 38.b.iii. Saat ini,
Grup mengadakan instrumen keuangan derivatif, berupa swap suku bunga untuk
mengurangi risiko kenaikan suku bunga. The Group’s activities expose it primarily
to the financial risks of changes in foreign currency exchange rates
Note 38.b.ii and interest rates Note 38.b.iii. Currently, the Group enters into
a derivative financial instrument, interest rate swaps, to mitigate the risk of rising
interest rates.
Tidak terdapat perubahan eksposur Grup terhadap risiko pasar atau cara di mana
risiko tersebut dikelola dan diukur. There has been no change to the
Group’s exposure to market risk or the manner in which these risks are
managed and measured.
ii. Manajemen risiko mata uang asing ii. Foreign currency risk management
Pendapatan, biaya-biaya, dan pinjaman Grup sebagian besar diselenggarakan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Namun,
karena Grup
beroperasi di Indonesia, terdapat keadaan di mana Grup
dipengaruhi oleh fluktuasi dari nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
terutama terkait dengan pajak dan beberapa beban tertentu yang
berdenominasi dalam Rupiah. Jumlah eksposur bersih mata uang selain Dolar
Amerika Serikat Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 39.
The Group’s revenues, costs and borrowings are denominated mostly in
U.S. Dollar. However, since the Group operates in Indonesia, there are
instances where the Group is affected by the fluctuation of Indonesian Rupiah
against the U.S. Dollar pertaining mainly to taxes and certain expenses which are
denominated in Indonesian Rupiah. The Group’s net open currency other than
U.S. Dollar exposure as of reporting date is disclosed in Note 39.