SEGMENT INFORMATION Segmen Usaha

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Lanjutan NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued - 69 - Sewa tanki dan dermaga Styrene Tanks and Jetty Jumlah Eliminasi Konsolidasian Olefin Polyolefin monomer Rental Total Eliminations Consolidated US 000 US 000 US 000 US 000 US 000 US 000 US 000 PENDAPATAN REVENUE Pendapatan eksternal 640.032 1.194.279 447.109 3.738 2.285.158 - 2.285.158 External revenue Pendapatan antar segmen 120.152 - - 165 120.317 120.317 - Inter-segment revenue Jumlah pendapatan 760.184 1.194.279 447.109 3.903 2.405.475 120.317 2.285.158 Total revenue HASIL RESULT Hasil segmen 18.966 3.165 4.082 2.906 22.789 22.789 Segment result Beban yang tidak dapat dialokasikan 133.882 Unallocated expenses Bagian laba bersih entitas asosiasi 455 Equity in net income of an associate Rugi sebelum pajak 110.638 Loss before tax INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 728.479 409.686 163.979 20.981 1.323.125 7.863 1.315.262 Segment assets Investasi pada entitas asosiasi - Investment in associate Aset yang tidak dapat dialokasi 371.853 Unallocated assets Jumlah aset yang dikonsolidasikan 1.687.115 Consolidated total assets LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 387.252 27.303 52.122 1.548 468.225 7.863 460.362 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 505.923 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan 966.285 Consolidated total liabilities Pengeluaran modal 25.945 2.734 1.228 94 30.001 30.001 Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan 57.793 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran modal 87.794 Total capital expenditures Beban penyusutan 37.037 14.201 7.184 299 58.721 58.721 Depreciation expense 2012 Segmen Geografis Pendapatan bersih berdasarkan pasar Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari keseluruhan pendapatan bersih Grup berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang: Geographical Segments Net revenues based on market The following table shows the distribution of the total net revenues of the Group based on geographical segments without considering where the products are produced: 2013 2012 US 000 US 000 Asia 2.472.188 2.247.524 Asia Amerika 55 30.220 America Lainnya 34.171 7.414 Others Jumlah 2.506.414 2.285.158 Total Seluruh aset Grup berlokasi di Jawa, Indonesia. All of the Group’s assets are located in Java, Indonesia. 36. IKATAN 36. COMMITMENTS

a. Fasilitas pinjaman yang belum digunakan

a. Unused loan facility

Pada tanggal 5 Desember 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sebesar US 265.000 ribu dari beberapa kreditur yaitu Bangkok Bank Public Company Limited, cabang Jakarta; The Siam Commercial Bank Public Company Limited; Indonesia Eximbank; DBS Bank Ltd.; dan Deutsche Bank AG, cabang Singapura. PT Bank DBS Indonesia bertindak sebagai agen fasilitas. PT Styrindo Mono Indonesia, PT Petrokimia Butadiene Indonesia dan Altus Capital Pte., Ltd bertindak sebagai penjamin. On December 5, 2013, the Company obtained US 265,000 thousand Single Currency Term Facility from the following lenders: Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta Branch; The Siam Commercial Bank Public Company Limited; Indonesia Eximbank; DBS Bank Ltd.; and Deutsche Bank AG, Singapore branch. PT Bank DBS Indonesia acts as facility agent. PT Styrindo Mono Indonesia, PT Petrokimia Butadiene Indonesia and Altus Capital Pte., Ltd acts as guarantors. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | Laporan Tahunan Annual Report 2013 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Lanjutan NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued - 70 - Fasilitas ini termasuk opsi untuk menerbitkan Letter of Credit dengan sub- limit sebesar US 170.000 ribu. The facility includes an option to issue Letters of Credit with a sub-limit amounting to US 170,000 thousand. Dana yang dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai proyek ekspansi kapasitas pabrik Ethylene dan pembayaran biaya terkait. Proceeds from this facility will be utilized to finance the Ethylene Plant Expansion Project and payment of related costs and expenses. Fasilitas pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan fidusia atas asuransi dan aset bergerak, hipotik atas tanah peringkat pertama dan hipotik atas tanah peringkat keempat, rekening Perusahaan yang ditempatkan pada pemberi pinjaman dan saham Altus Capital Pte., Ltd. The facility is secured by, among others, Insurances Fiducia Security on Movable Assets, First Rank Land Mortgages, Fourth Rank Land Mortgages, Pledge Over Onshore and Offshore Accounts placed on the Lenders, and pledged over shares of Altus Capital Pte., Ltd. Sampai tanggal 31 Desember 2013, fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan. Up to December 31, 2013, the facility has not been used by the Company. b. Fasilitas letter of credit b. Letters of credit facilities  Pada tanggal 17 Maret 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Letter of Credit LC Impor dari PT Bank Nasional Indonesia Persero Tbk yang meliputi Sight LC, dan Usance LC dengan kredit limit maksimum sebesar US 15.000 ribu pada tahun 2013 dan 2012. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas kredit dari bank lainnya  On March 17, 2008, the Company obtained import Letter of Credit LC facility from PT Bank Nasional Indonesia Persero Tbk consisting of Sight LC and usance LC with maximum credit limit of US 15,000 thousand in 2013 and 2012. This facility is secured with inventories and account receivables on pari passu with credit facilities from other banks. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 16 Maret 2014. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini sedang dalam proses perpanjangan. The facility valid until March 16, 2014. As of the issuance date of the consolidated financial statements, the facility is still in the process of extension.  Pada tanggal 28 September 2011, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon menyetujui perpanjangan dan penggabungan fasilitas Omnibus Trade Finance yang bersifat revolving sebelumnya diperoleh Perusahaan dan CA sekarang telah bergabung dengan Perusahaan – Catatan 1b, dengan jumlah pokok setinggi-tingginya US 47.000 ribu.  On September 28, 2011, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon approved to extend and combine the revolving Omnibus Trade Finance facilities, previously obtained by the Company and CA now merged with the Company – Note 1b, with maximum principal of US 47,000 thousand. Fasilitas ini dijamin dengan piutang dan persediaan secara pari passu dengan fasilitas kredit dari bank lainnya. The facilities are secured with accounts receivable and inventories on pari passu with credit facilities from other banks. Fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 28 September 2014. Facilities were extended until September 28, 2014.  Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia berupa fasilitas Letter of Credit LC Impor yang meliputi Sight LC dan Usance LC.  On October 28, 2009, the Company obtained Letter of Credit LC Import facility from PT Bank DBS Indonesia, consisting of Sight LC and Usance LC.