CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 31 - Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang
berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kni
dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority
and the Group intends to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net
basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam
laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi
atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi baik dalam pendapatan
komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas, dalam hal tersebut
pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as
an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss whether in other comprehensive income or directly in equity,
in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
u. Laba Per Saham Dasar
u. Basic Earnings Per Share
Laba per sahan dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada tahun bersangkutan. Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
v. Instrumen Keuangan Derivatif
v. Derivative Financial Instrument
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas
risiko suku bunga. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 18.
The Group uses derivative financial instruments to manage its exposure to
interest rate. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 18.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is
entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko
suku bunga, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai
akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui
dalam laba rugi. Although entered into as economic hedge of
exposure against interest rate, these derivatives are not designated and do not
qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized
immediately in earnings.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika
sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan
direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining
maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or
settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current
liabilities.