Estimasi nilai wajar lanjutan

2016 Annual Report 316 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero Lampiran - 523 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2016 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING lanjutan 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued Liabilitas imbalan kerja lanjutan Employee benefits obligation continued Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga Obligasi Pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait. The Company determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perusahaan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar karyawan dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. For the rate of future salary increases, the Company collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans. Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions. Penyisihan atas kewajiban terkait perjanjian penjaminan Claim provision related to guarantee agreement Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan menelaah kewajibannya, baik dalam bentuk potensi klaim danatau klaim atas risiko-risiko yang ditanggung Perusahaan dalam perjanjian penjaminan, untuk menilai apakah suatu liabilitas harus diakui dalam laporan keuangan. Perusahaan juga memiliki hak recourse kepada PJPK terkait segala pembayaran klaim yang akan dilakukan Perusahaan, akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban finansial PJPK kepada Badan Usaha. At each reporting date the Company assess its obligations, in form of potential claim andor claim on risks covered by the Company under guarantee agreements, to determine whether such liabilities should be recognized in the financial statements. The Company also has recourse to GCA in relation with any payments that would be made by the Company, due to inability of GCA in fulfilling its financial obligations to the Investors. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak mengakui liabilitas atas kontrak jaminan keuangan karena belum terdapat klaim danatau potensi klaim yang probable terhadap Perusahaan terkait dengan kewajibannya dari perjanjian penjaminan. As at 31 December 2016, the Company did not recognise liability on financial guarantee contract as there were no claims andor probable potential claims against the Company related to its obligations under the guarantee agreement. Beban tangguhan dan cadangan kerugian penurunan nilai Deferred charges and allowance for impairment losses Perusahaan secara berkesinambungan mengevaluasi keseluruhan bukti obyektif bahwa proyek-proyek yang dibentuk dan memiliki beban tangguhan masih dapat direalisasikan sebagai pendapatan penjaminan pada setiap akhir periode pelaporan. Perusahaan menggunakan pertimbangan dalam menentukan apakah proyek-proyek yang sedang berlangsung dapat mencapai penandatanganan perjanjian, utamanya berdasarkan kondisi terkini dan informasi resmi mengenai kelanjutan proyek yang bersumber dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelelangan proyek pada akhir tiap periode pelaporan. The Company continually evaluates objective evidences of projects that had deferred charges could be recognised as revenues as at the end of each reporting period. The Company uses its judgement to assess whether the project will achieve financial close that are mainly based on latest conditions and existing official information about the continuity of project issued by the stakeholders in regards to the tender process at the end of each reporting period.