2016 Annual Report
300
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 57 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2016
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan
d. Financial assets and liabilities continued
Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
iv Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
iv Held-to-Maturity “HTM” investments Investasi
dalam kelompok
dimiliki hingga
jatuh tempo
adalah aset
keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur
pada
biaya perolehan
diamortisasi dengan
menggunakan suku
bunga efektif. Investasi pada obligasi tertentu
diklasifikasikan dalam kategori ini. HTM investments are non-derivative
financial assets
with fixed
or determinable
payments and
fixed maturities that management has the
positive intention and ability to hold them to maturity. These financial assets
are initially recognised at fair value including
transaction costs
and subsequently measured at amortised
cost, using
the effective
interest method. The Company’s investment in
certain bonds
is classified
in this
category.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan
liabilitas keuangan
dalam kategori
i liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan ii liabilitas
keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
The Company
classifies its
financial liabilities in the category of i financial
liabilities at fair value through profit or loss and ii financial liabilities measured at
amortised cost.
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki
liabilitas keuangan
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi. Oleh
karena itu,
kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan klasifikasi
liabilitas keuangan ini tidak diungkapkan. At the reporting date, there are no financial
liabilities classified as financial liabilities at fair value through profit or loss. Therefore,
the accounting policies related to this classification are not disclosed.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan
yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities measured at amortised cost
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into
this category
and are
measured at
amortised cost. Pada
saat pengakuan
awal, liabilitas
keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai
wajarnya dikurangi biaya transaksi jika ada dan
selanjutnya diukur
pada biaya
perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Utang usaha, Biaya yang masih harus dibayar, penyisihan dan utang lain-lain dan
Pinjaman penerusan diklasifikasikan dalam kategori ini.
Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value
minus transaction
costs if
any and
subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Account payables,
Accrued expenses,
provisions and other payables and Two- step loans are classified in this category.
Laporan Tahunan 2016
301
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 58 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2016
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG