Biaya Pembuatan Jamban Distribusi Informan 1. Faktor Pemudah

4.2.2.2.2. Biaya Pembuatan Jamban

Biaya pembuatan jamban dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.29. Mengapa tidak Memiliki Jamban Nomor Informan Mengapa tidak Memiliki Jamban 1 “ Untuk saat ini blom ada memang biayanya, lagian lokasi kita juga tidak memungkinkan untuk membuat WC itu”. “ Iya, biaya pembuatan jamban yang mahal juga merupakan salah satu alasan apalagi untuk tingkat desa, ditambah lagi lokasinya tidak memungkinkan”. “ Susah.. karena masih ada kebutuhan lain yang lebih perlu”. “ Bantuan dari pemerintah sampai sekarang tidak ada”. 2 “ Kalau untuk saat ini belum kesana tujuan uangnya. keuangannya kurang, gak kepikiran mau membuat jamban, kebutuhan lain lebih penting soalnya”. “ Iya...,termasuk juga itu alasannya, mahal kali biaya untuk membuat jamban ini, kalau gak salah biayanya ada 2 jutaan itu “. “ Sebenarnya bisa di jangkau, tapi karena masih ada keperluan lain yang lebih perlu makanya tidak penting kali”. “ Bantuan dari pemerintah???...kayaknya gak da”. 3 “ Untuk saat ini belum ada biaya untuk membuat jamban”. “ Iya....biaya pembuatannya mahal, belum lagi biaya lain-lainnya, lagian karna gak ada sumur juga kan, kalau mau buat WC ya mesti buat sumur lagi”. “ Bisa dijangkau sebenarnya, tapi karena kebetulan paritnya juga dekat rumah, jadi tidak menjadi suatu kewajiban la untuk membangun itu, gak menjadi yang utama, lagian sumur kita pun gak ada. Terus kau tau sendiri la orang kampung, kalau di kota sana memang sudah wajib WC tiap rumah”. “ Subsidi???...kayak bantuan-bantuan gitu la itu kan,..emmm mana ada itu”. 4 “ Kalau saat ini belum ada,biaya membuat WC kan mahal”. “ Iya, biayanya mahal itu”. “ Kalau menurutku gak”. “ Gak pernah ada bantuan dari pemerintah”. 5 “ Untuk saat ini belum, makan saja susah...hehehe”. “ Iya, pembuatan jamban sangat mahal, makanya jarang orang mau membuatnya, apalagi parit kan dekat”. “ Tidak”. “ Sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah”. 6 “ Biayanya gak ada, masih ada keperluan lain yang lebih penting”. “ Iya, biaya nya memang mahal”. “ Sebenarnya masih bisa terjangkau, tapi karena masih ada yang lebih penting makanya gak menjadi yang utama”. “ Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah”. 7 “ Kalau saat ini belum ada biaya”. “ Iya.., biayanya ini mahal kali, semen, pipa, bak, batu bata“. Menurutku bisa sebenarnya, cuma belum ke sana saja keperluannya, masih ada keperluan lain”. “ Gak ada subsidi atau bantuan setau aku”. 8 “ Kalau ditanya saat ini jujur saja belum ada”. “ Iya, biaya yang mahal memang menjadi salah satu alasan”. “ Terjangkau sebenarnya, tapi belum ke sana saja tujuannya sekarang ini”. “ Setau aku gak ada itu”. 9 “ Gak ada biaya, lagian kalau kayak kami kan masih numpang tanah orang jadi gak mungkin membuat WC sendiri”. “ Iya, biayanya mahal”. “ Gak bisa”. “ Gak ada subsidi atau bantuan dari pemerintah”. 10 “ Kalau saat ini belum ada”. “ Iya, biayanya itu memang mahal”. “ Bisa, tapi saat ini belum la”. “ Gak ada bantuan dari pemerintah”. 11 “ Saat ini belum ada”. “ Iya, mahal kan membuat jamban itu”. “ Bisa sebenarnya, tapi blom ada saja uangnya kalau sekarang”. “ Gak ada bantuan”. 12 “ Gak ada”. “ Iya..., biayanya mahal”. “ Gak bisa, terlalu mahal kalau menurutku”. “ Gak ada”. 13 “ Gak ada, makanya itu sampe sekarang juga belum ada WC sendiri karena biaya tadi juga la memang, belum ada”. “ Iya la, termasuk la itu alasannya, gak ada sumur juga iya, gak ada biaya membuat jamban juga iya”. “ Mahal itu kan, ya..gak kesana la kepentingannya”. “ Bantuan gak ada kalau dari pemerintah...maunya ada la memang”. 14 “ Heheheh...itu dia la masalahnya, gak ada, kalau ada pasti kita buat”. “ Iya,....gak ada biaya”. “ Gak bisa, belum ke sana la keperluannya”. “ Subsidi atau bantuan juga gak ada”. Tabel 4.29. di atas dapat dilihat bahwa pada saat ini keseluruhan informan tidak memiliki biaya untuk membuat jamban keluarga. Kemudian 11 informan mengatakan bahwa yang menjadi alasan tidak memiliki jamban adalah karena biaya pembuatannya yang mahal. Dua orang informan mengatakan selain biaya pembuatan jamban yang mahal alasan lainnya juga karena tidak punya sumur, dan satu orang informan lainnya mengatakan selain biaya pembuatan jamban yang mahal juga karena lokasi tidak mendukung, tanahnya bukan milik sendiri, dan belum menjadi kebutuhan yang prioritas. Keseluruhan informan mengatakan jika biaya pembuatan jamban tidak bisa dijangkau dan tidak ada bantuan atau subsidi dari pemerintah.

4.2.2.3. Faktor Pendorong

4.2.2.3.1. Peran Petugas Kesehatan Mendorong Masyarakat Untuk