Sikap Informan tentang Setiap Keluarga yang Harus Memiliki WC

4.2.2.1.2. Sikap Informan

4.2.2.1.2.1. Sikap Informan tentang Setiap Keluarga yang Harus Memiliki WC

Sendiri Sikap informan tenntang setiap keluarga yang harus memiliki WC sendiri dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.20. Sikap Informan tentang Setiap Keluarga yang Harus Memiliki WC Sendiri Nomor Informan Tanggapan tentang Setiap Keluarga yang Harus Memiliki WC Sendiri 1 “ Kalau aku pastinya gak setuju, karena banyak rumah orang di desa ini yang tidak memenuhi syarat jika di suruh membuat WC, karena jarak antar rumah yang dekat hanya sekitar 3 meter, jarak sumur dengan pembuangan tetangga kita dekat”. 2 “ Yah..kalau aku setuju saja kalau setiap keluarga itu mestinya ada WC nya sendiri, karena itu lebih mudah kalau mau buang air besar, gak repot-repot la ke parit-parit lagi, tapi biaya membuatnya mungkin mahal kan”. 3 “ Memang benar kalau seharusnya setiap keluarga itu harus ada WC nya sendiri, supaya sehat, bersih, cantik di pandang mata, terjamin kesehatan, dari pada di parit itu kan, kita tau sendiri la gimana, jorok apalagi airnya sedikit”. 4 “ Kalau aku setuju saja, memang seharusnya setiap keluarga harus memiliki WC, karena lebih sehat, tertutup, gak capek ke WC umum”. 5 “ Bagus sebenarnya, tapi menerapkannya ini yang susah, memang saran itu sangat bagus sebenarnya, lagian tanah kita juga kurang memadai, seperti punya kami ini la, tidak ada lahannya, tapi memang seharusnya harus buat jamban la”. 6 “ Bagus memang, asalkan mampu membangun WC, maksudnya ada biayanya”. 7 “ Setuju, karena kalau di WC kan buang air besarnya lebih teratur, tertutup, lebih mudah kalau ingin buang air besar, gak capek ke WC umum”. 8 “ Tanggapannya setuju, kalau ada WC buang air besarnya gak ke parit lagi, terus kalau kita punya WC sendiri lebih nyaman, kapan saja bisa buang kotoran, kalau kebelet pun gak susah-susah”. 9 “ Setuju, kalau dia mampu membuat WC sendiri kenapa gak, kecuali kayak kami ini sungainya kan dekat, jadi gak perlu la buat WC itu”. 10 “ Setuju, aku pun pengen punya WC sendiri biar kalau malam- malam gak perlu repot-repot, tapi karena blom ada biaya ya...begini la”. 11 “ Setuju, aku pengen sebenarnya punya WC juga”. 12 “ Menurutku ku gak cocok, soalnya parit kan dekat jadi kalau mau buang air bisa disana”. 13 “ Seharusnya memang harus ada, aku pun pengen punya WC sebenarnya, tapi sumur kami saja pun kan gak ada”. 14 “ Kalau ada uangnya ya mau buat WC sendiri, karena penting juga itu kan”. Tabel 4.20. di atas dapat dilihat 12 orang informan mengatakan setuju jika setiap keluarga harus memiliki WCjamban keluarga sendiri asalkan ada biaya pembuatannya, alasan informan mengatakan setuju karena WC itu penting, lebih sehat, lebih mudah dan tidak repot jika ingin buang air besar, lebih tertutup, buang air besarnya lebih teratur, lebih nyaman. Satu orang informan mengatakan tidak setuju karena jarak ke parit cukup dekat, 1 orang informan mengatakan tidak setuju karena rumahnya tidak memenuhi syarat untuk membangun jamban, jarak dengan rumah tetangga cukup dekat, dan jarak sumur dengan penampungan tinja terlalu dekat.

4.2.2.1.2.2. Sikap Informan tentang Anggota Keluarga yang Seharusnya