Peran Petugas Kesehatan 1. Sejauh Mana Peran Petugas Kesehatan Mendorong Masyarakat

membangun jamban. Pekerjaan informan yang rata-rata bekerja sebagai petani mempunyai penghasilan yang rendah juga yaitu di bawah UMK Tapanuli Selatan Rp.1.250.000,-bulan. Sebagian besar informan menggunakan penghasilan mereka ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga informan tidak bisa menyisihkan penghasilan mereka untuk membuat jamban. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutedjo 2003 menyatakan bahwa alasan masyarakat pada dua desa di Kabupaten Rembang tidak memiliki dan menggunakan jamban keluarga adalah tidak mempunyai biaya untuk membangun jamban.

5.3. Faktor Pendorong

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mendorong atau mempercepat terjadinya perilaku, dalam hal ini faktor yang mendorong tidak tersedianya jamban keluarga. Adapun yang menjadi pendorong dalam penelitian ini adalah: perilaku petugas kesehatanperan petugas kesehatan. 5.3.1. Peran Petugas Kesehatan 5.3.1.1. Sejauh Mana Peran Petugas Kesehatan Mendorong Masyarakat Membangun Jamban Hasil penelitian diketahui keseluruhan informan mengatakan bahwa petugas kesehatan tidak pernah melakukan penyuluhan tentang jamban, tidak pernah dilakukan penyuluhan sekalipun dalam satu tahun terakhir, dan tidak pernah menyarankan untuk membangun jamban keluarga kepada masyarakat. Menurut pengamatan penelitian, petugas kesehatan yang tidak pernah melakukan penyuluhan tentang jamban bisa saja menjadi alasan mengapa masyarakat belum membangun jamban keluarga. Masyarakat tidak mendapat informasi tentang pentingnya membuat jamban. Peran petugas dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya jamban keluarga sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan perilaku. Menurut penelitian Sari 2011 menyatakan bahwa peranan petugas kesehatan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepemilikan jamban keluarga. Menurut Notoatmodjo 2007, perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan juga dari ada tidaknya informasi kesehatan. Masyarakat tidak hanya memerlukan pengetahuan, sikap positif dan dukungan fasilitas saja dalam berperilaku sehat, melainkan diperlukan juga perilaku contoh acuan dari pada tokoh masyarakat, tokoh agama, para petugas, terutama petugas kesehatan. Dengan adanya mereka yang memberi informasi kepada masyarakat tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal itu. Dalam hal ini adalah peran petugas kesehatan untuk mendorong masyarakat membangun jamban. Menurut Suiraoka 2012 mengatakan guna mendukung upaya promotif selain mengharapkan masyarakat mencari sendiri informasi kesehatan, peran tenaga- tenaga kesehatan sebagai promotor kesehatan tidak dapat dilepaskan. Tenaga kesehatan harus senantiasa memberikan informasi-informasi yang tepat dalam bidang kesehatan. Hal ini terlihat dari kompetensi yang harus dimiliki oleh para tenaga kesehatan, dimana selain memberikan pelayanan kesehatan sesuai bidang mereka masing-masing mereka harus mampu berperan sebagai pendidik khususnya dalam bidang kesehatan. 5.4. Upaya Pengadaan Jamban 5.4.1. Upaya Oleh Pemerintah