Teknik-Teknik Supervisi Tinjauan Tentang Supervisi Kepala Sekolah a. Pengertian Supervisi Kepala Sekolah

commit to user 15 1 Menyusun rencana dan kebijakan bersama, 2 Melibatkan partisipatif seluruh guru dan staf sekolah, 3 Membantu dan mendorong agar semua bawahanya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, 4 Memberikan contoh yang ditiru oleh bawahannya, 5 Melakukan pengambilan keputusan atas dasar musyawarah mufakat dengan seluruh bawahannya, 6 Memperhatikan program kerja dan pelaksanaan program kerja yang sesuai dengan kecakapan bawahannya, 7 Meningkatkan kreatifitas dan idealism bawahannya guru kemajuaan bersama, 8 Melakukan pembinaan personal dan kelompok kerja para guru, 9 Memberikan bantuan moriel dan materiil demi kemajuan guru dan seluruh karyawannya.

c. Teknik-Teknik Supervisi

Agar kegiatan supervisi dapat mengena pada tujuan yang ingin dicapai, makan dalam pelaksanaanya harus menggunakan teknik – teknik supervisi yang tepat. Untuk mengetahui berbagai teknik supervisi yang tepat maka akan ditinjau berbagai teknik supervisi yang tepat maka akan ditinjau berbagai teknik supervisi menurut beberapa pakar yakni menurut Mulyasa 2002:160 “Supervisor hendaknya dapat memiliki teknik – teknik tersebut antara lain kunjungan dan observasi kelas, pembicaraan individual, diskusi kelompok, demonstrasi mengajar, dan perpustakaan professional.” Menurut Sagala 2009:210-215 teknik supervisi dibedakan menjadi 2 yaitu: 1 Teknik supervisi yang bersifat kelompok a Pertemuan orientasi b Rapat guru latih c Studi kelompok antara guru latih d Diskusi sebagai proses kelompok e Tukar menukar pengalaman f Lokakarya g Diskusi panel h Seminar i Simposium j Demontrasi mengajar k Perpustakaan jabatan l Bulletin supervisi m Membaca langsung n Mengikuti kursus o Kegiatan – kegiatan organisasi dalam jabatan commit to user 16 p Laboratrium kurikulum q Perjalanan sekolah 2 Teknik individual dalam supervisi a Kunjungan kelas b Observasi kelas c Percakapan pribadi d Inter-visitasi e Penyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar f Menilai diri sendiri Dari pendapat mengenai berbagai teknik – teknik supervisi maka dapat di uraikan sebagai berikut : 1 Teknik yang bersifat kelompok, yaitu teknik yang dilakukan secara bersama – sama oleh supervisor dengan sejumlah guru dalam satu kelompok. a Pertemuan orientasi bagi guru baru Yaitu pertemuan yang bertujuan khusus mengantar guru untuk memasuki suasana kerja yang baru, akan tetapi hal ini tidak berlaku pada guru-guru baru saja melainkan ditujukan untuk seluruh staf guru. b Rapat guru Didalam rapat guru ini, kepala sekolah mengadakan pertemuan dengan guru – guru guna membahas masalah – maslaha yang timbul pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Jadi dengan adanya rapat guru ini, guru dapat dibantu baik sevara individu maupun kelompok untuk menemukan dan menyadari kebutuhan mereka, menganalisa masalah – msalah merekan kemudian mencarikan solusinya. c Study kelompok antar guru Guru – guru yang mengajar dalam amta pelajaran yang sama bekumpul untuk mempelajari suatu masalahatau bahan pelajaran, selain itu juga membahas ilmu pengetahuan yang sedang berkembang. d Diskusi sebagai proses kelompok Pertukaran pendapat tentang suatu masalah untuk dipecahkan bersama dengan adanya dikusi dapat berkembang ketrampilan antar guru. commit to user 17 e Tukar menukar pengalaman Dalam hal ini guru adalah orang yang berpengalaman, maka dengan adanya pertemuan dimana guru saling tukar menukar pikiran atau pengalaman sharing. Tujuan dari kegiatan ini adalah guru dapat saling belajar dari pengalaman temanya dalam membimbing peserta didik. f Loka karya Dalam workshop disediakan ruangan khusus yang dilengkapi dengan sumber – sumber pustaka dan berbagai peralatan yang digunakan sebagai media pembelajaran sehingga guru dapat bekerja dan berlajr dalam ruangan itu. Salah satu tujuan dari loka kerya ini adalah agar guru dapat meyusun contoh model satuan pelajaran untuk tiap bidang studi. g Diskusi panel Diskusi panel adalah salah satu bentuk diskusi yang dilangsungkan dihadapan sejumlah peserta. Diskusi ini ditujukan untuk memecahkan suatu masalah dimana pesertanya adalah orang – orang ahli dalam permasalahan itu. h Seminar Dalam seminar yang dibahas adalah suatu masalah yang disampaikan oleh pembicara dan diberkan kepada partisipan untuk menyanggah masalah yang dibahas oleh pembicara. i Simposium Suatu pertemuan untuk meninjau aspek – aspek sesuatu pokok masalah, atau untuk mengumpulkan beberapa sudut pandang tentang suatu masalah yang dilakukan di muka sejumlah pendengar. Simposium bertujuan mereorganisasikan pengertian dan pengetahuan tentang aspek – aspek sesuatu pokok masalah. commit to user 18 j Pelajaran contoh Suatu teknik yang bersifat kelompok dimana supervisor memberi penjelasan – penjelasan kepada guru – guru tentang mengajar yang baik. k Perpustakaan jabatan Dalam suatu sekolah disediakan ruangan khusus untuk perpustakaan jabatan yang berisi buku – buku, majalah, brosur dan referensi lainya yang ditujukan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman guru. l Bulletin supervisi Kepala sekolah selaku supervisor mengeluarkan suatu bentuk tulisan yang digunakan sebagai alat untuk membantu guru – guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar. m Membaca langsung Bilamana sekolah mempunyai cukup banyak buku sumber yang berhubungan dengan satu bidang studi atau pengetahuan profesi mengajar lainnya, maka teknik ini paling sederhana namun sulit dilaksanakan ialah membaca langsung dan terbimbing. n Mengikuti diklat Suatu teknik yang dapat membantu guru dalam mengembangkan pengalaman profesi mengajar mereka. o Organisasi jabatan Suatu kelompok jabatan yang membentuk organisasi dalam melaksanakan suatu kegiatan. p Laboratorium kurikulum Suatu tempat yang dijadikan pusat kegiatan dimana guru dapat mengadakan percobaan untuk mengembangkan kurikulum. q Perjalanan sekolah untuk anggota staff Guru mengadakan perjalanan sekolah atau berkunjung ke sekolah yang lebih maju dengan tujuan untuk belajar dari sekolah tersebut. commit to user 19 2 Teknik individual supervisi, yaitu supervisi yang ditujukan kepada seseorang. a Perkunjungan kelas Kunjungan yang dilakukan kepalsa sekolah kedalam kelas pada saat guru sedang mengajar dengan tujuan menolong guru – guru dalam hal pemecahan kesulitan yang mereka hadapi. b Observasi kelas Supervisor mengadakan observasi dengan jalan meneliti suasana kelas selama proses belajar mengajar berlangsung dengan tujaun untuk memperoleh data yang akurat sehingga dari bahan yang diperoleh dapat digunakan untuk menganalisa kesulitan – kesulitan yang dihadapi guru dalam usaha memperbaiki proses belajar mengajar. c Percakapan pribadi Yaitu percakapan pribadi antara supervisor dengan seorang guru. Percakapan itu berisi tentang usaha – usaha untuk memecahkan masalah pribadi yang ada hubungannya dengan tanggung jawab mengajar. d Saling mengunjungi kelas inter-visitasi Saling mengunjungi antar rekan guru yang satu dengan yang lain yang sedang mengajar. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membandingkan pengalaman ketrampilan mengajar yang nantinya akan dijadikan refrensi untuk perbaikan mengajar. e Menyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar Supervisor harus mempunyai kemampuan untuk menyeleksi berbagai sumber materi yang digunakan guru untuk mengajar. Kegiatan menyeleksi ini dimulai dengan cara bedah kurikulum dimulai dengan menganalisa standar kompetensi dan kompetensi dasarserta materi pelajaran yang dirumuskan oleh guru dalam silabus mata pelajaran yang menjadi tanggun jawabnya. commit to user 20 f Menilai diri sendiri Salah satu teknik individual dimana guru harus mampu menilai dirinya sendiri selama proses belajar mengajar. Menurut Pendapat Bafadal 2003:49-50 yang mengutip pendapat dari Gwynn 1996 yakni: “Teknik supervisi itu dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu teknik perorangan individual devices dan teknik kelompok group devices. Teknik supervisi individual adalah semua teknik yang digunakandalam memberikan supervisi terhadap guru secara perseorangan. Menurut Gwynn, teknik-teknik supervisi yang tergolong sebagai teknik supervisi individual meliputi; kunjungan kelas, percakapan pribadi, kunjungan antar kelas, dan penilaian diri sendiri. Teknik supervisi kelompok adalah semua teknik supervise yang digunakan dalam memberikan supervisi secara berkelompok, yaitu kepanitiaan, mengikuti kursus, laboratorium kurikulum, bacaan terpimpin, demontrasi pembelajaran, perjalan staf, kuliah, diskusi panel, perpustakaan professional, bulletin supervisi, pertemuan guru, loka karya ”. Kemudian ditambah lagi oleh Mulyasa 2004:113 “ Kepala sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan secara efektif antara lain melalui kunjungan kelas, pembicaraan individual dan simulasi pembelajaran”. Dari berbagai pendapat mengenai teknik dalam supervisi pada dasarnya mempunyai kesamaan dan semuanya itu erat sekali hubungannya dalam rangka upaya pemberian bantuan terhadap guru agar dapat melaksanakan tugas mengajarnya secara efektif sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

d. Tujuan Supervisi Kepala Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG.

0 1 17

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

0 10 72

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SUBA.

1 3 64

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN KARAWANG.

0 0 50

PENGARUH SUPERVISI KLINIS OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMA AL-MA’SOEM JATINANGOR.

1 11 69

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU

0 0 14