BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk
pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Dalam penelitian ini, seorang peneliti akan mengembangkan konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak
akan melakukan pengujian hipotesa Singarimbun, 1995: 4-5. Dengan demikian, penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti dan
diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah BKD Kabupaten Tapanuli Tengah yang beralamat di Jalan Dr. F. L. Tobing No. 18
Pandan.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal adanya
populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini akan menjadi informan
yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Menurut Hendarso dalam Suyanto 2005: 171-172 informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu:
1. Informan kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2.
Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposive yaitu penentuan informan tidak didasarkan strata, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap
berhubungan dengan permasalahan penelitian. Maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan yang terdiri atas:
1. Informan kunci, berjumlah satu orang yaitu:
a. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah
2. Informan utama, berjumlah lima orang yaitu:
a. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah
b. Kepala Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai
c. Kepala Bidang Program, Evaluasi, dan Pelaporan
d. Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Diklat
e. Kepala Bidang Mutasi
3. Informan tambahan, berjumlah delapan orang yaitu:
a. Pegawai atau staf Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli
Tengah.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Teknik Pengumpulan Data