Model Lavidge-Gary Steiner Komunikasi Pemasaran

U menggunakan perangkat seperti pemasaran media sosial, listing direktori lokal dan target penjualan promosi online. 3. Pendekatan orang per-orang yaitu merupakan pendekatan yang independen yang memang berasal dari pencari dan pengguna user dengan tujuan untuk menemukan produk atau data lain yang diperlukan pengguna Hermawan, 2012: 211. Pemasaran internet ini relative murah dan peraktis jika dihitung berdasarkan rasiobiaya terhadap jangkauan. Pemasaran internet juga menjadi suatu fenomena yang lagi tren yang dikarenakan ruang lingkup yang luas.

2.1.3.6 Model Lavidge-Gary Steiner

Model Lavidge Gary Steiner dipelopori oleh dua orang psikolog sosial yang melihat bahwa ada enam tahap yang harus dilalui dalam proses komunikasi sebelum orang menerima sesuatu hierarki Kasasi, 2007: 53 Proses Awareness kesadaran kognitif ↓ Knowledge Pengetahuan ↓ Liking Kesukaan Proses ↓ afektif Preference Kecenderungan ↓ Conviction Keyakinan Proses konotatif ↓ aksi dan motivasi Purchase pembelian Komunikasi yang diawali dengan adanya kesadaran awareness dengan mengenalkan produk melalui pesan sederhana yang terus-menerus mengulang nama produk. Kemudian mendorong target pasar mempunyai pengetahuan knowledge yang lebih banyak tentang produk dengan cara menyampaikan berbagai informasi tentang produk. Lalu mengembangkan kampanye iklan untuk mendorong target audiensi sehinga memiliki perasaan suka liking. Advertiser harus membangun preferensi target audiensi dengan mempromosikan mutu, nilai, kinerja dan keistimewaan lainnya pada produk. Advertiser juga membangun suatu Universitas Sumatera Utara U keyakinan conviction target audiensi bahwa produk merupakan pilihan yang terbaik bagi mereka. Advertiser mengarahkan target audiensi agar melakukan pembelian purchase dengan cara menawarkan harga lebih rendah, premi, memberi kesempatan mencoba yang diharapkan akan melakukan pembelian ulang Hasan, 2008: 385. 2.1.5 Strategi Penjualan Strategi penjualan merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau produk mencapai suatu tujuan dan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pembeli Tjiptono, 1997: 6 Menurut Corey 1991 dalam buku Strategi Pemasaran, strategi penjualan terdiri atas lima elemen yaitu: 1. Pemilihan tempat, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. 2. Perencanan produk, yaitu meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual pada masing- masing lini. 3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kualitatif dari produk kepada pelanggan. 4. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya. 5. Komunikasi pemasaran promosi, yang meliputi periklanan, personal selling , promosi penjualan, direct marketing, dan public relations Tjiptono, 1998: 6. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu produk tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoJeh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas. Universitas Sumatera Utara U

2.1.6 Kepuasan Membeli