Proses Komunikasi Massa Komunikasi Massa

U Komunikasi ini hanya berlangsung pada satu arah. g. Stimulasi Alat Indra “Terbatas” Dalam komunikasi massa stimulasi alat indera bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah pembaca hanya melihat. h. Umpan Balik Tertunda Delayed Umpan balik atau feedback merupakan faktor pentong dalam bentuk komunikasi apapun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat melihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan

2.1.2.3 Proses Komunikasi Massa

Proses komunikasi dapat dipahami dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Siapa Who, Berkata Apa Says What, Melalui Saluran Apa In Which Channel, Kepada Siapa To Whom, dan Dengan Efek Apa With What Effect?. Ungkapan dalam bentuk pertanyaan yang dikenal dengan formula Laswell ini, meskipun sederhana telah membantu mengorganisasikan dan memberikan struktur pada kajian komunikasi massa. Selain dapat menggambarkan komponen dalam proses komunikasi massa, Laswell menggunakan formula ini untuk membedakan berbagai jenis penelitian komunikasi. Adapun penerapan formula Laswell dalam komunikasi massa pada gambar dibawah ini: Gambar 2.1 Proses Komunikasi Massa Laswell Sumber: Morissan, 2010: 18 2.1.2.4 Fungsi Komunikasi Massa Menurut Dominick fungsi komunikasi massa bagi masyarakat 1. Surveillance pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama Siapa Komunikator Mengatakan Apa Pesan Melalui Apa Media dan Apa Akibatnya Efek Kepada Siapa Komunikan Universitas Sumatera Utara U 1. Warning of beware surveillance pengawasan peringatan Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angina topan, meletusnya gunung merapi, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Peringatan ini dengan serta merta dapat menjadi acamn.Sebuah stasiun televisi mengelola program untuk menayangkan sebuah peringatan atau menayangkannya. 2. Instrumental surveillance pengawasan instrumental Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, produk-produk baru, ide-ide tentang mode, resep masakan dan sebagainya, adalah contoh-contoh pengawasan instrumental. 2. Interpretation penafsiran Fungsi penafsiran hamper mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industry media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. 3. Linkage pertalian Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian bberdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. 4. Transmission of values penyebaran nilai-nilai Fungsi penyebaran nilai tidak kentara.Fungsi ini juga disebut sebagai socialization sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu di tonton, didengar dan dibacaa. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang diharaapkan mereka. Dengan perkataan lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. 5. Entertaimenmen Hiburan Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita ringan atau menayangkan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayk segar kembali Ardianto, 2004: 16.

2.1.2.5 Internet sebagai media Massa