commit to user
41 3
Untuk mengatasi siswa yang menggangu siswa lain yang sedang maju atau membuat gaduh kelas, siswa diberi motivasi yang lebih untuk memperhatikan
siswa lain yang sedang maju. Setelah itu, siswa tersebut akan diajak guru untuk mendiskusikan dan mengevaluasi hasil kelompok yang baru saja maju.
Tahap perencanaan tindakan II meliputi kegiatan sebagai berikut. 1
Peneliti dan guru menyusun perangkat pembelajaran, berupa penentuan kompetensi dasar yang akan dicapai. Kemudian, peneliti menyusun pedoman
observasi untuk mengamati keaktifan, kerja sama dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2 Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran Geografi dengan
metode
Think Pair Share
, yakni dengan langkah-langkah berikut ini. a
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa. - apa saja bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup?
- apakah yang kamu ketahui tentang pembangunan berkelanjutan? - apa pengaruh era globalisasi terhadap negara Indonesia?
b Guru menyampaikan materi secara ringkas.
c Guru memberikan soal untuk dikerjakan sendiri
d Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan, kemudian menugasi
siswa untuk mendiskusikan hasil jawaban masing-masing bersama teman sekelompok untuk mendapatkan satu jawaban yang disepakati dalam
kelompok e
Guru menugasi beberapa kelompok sebagai perwakilan untuk melaporkan hasil diskusinya.
f Guru berdiskusi dengan semua siswa tentang hasil diskusi yang telah
disampaikan oleh beberapa kelompok.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Pelaksanaan tindakan II ini direncanakan selama dua kali pertemuan, yakni pada hari Senin, 23 Februari 2009 dan hari Kamis, 26 Februari 2009 di
ruang kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen. Satu kali pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan skenario
commit to user
42 pembelajaran pada siklus II ini, pembelajaran dilakukan oleh guru kelas,
sedangkan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran dan melakukan wawancara kepada beberapa siswa setelah pembelajaran berakhir.
Dalam kegiatan ini guru mengaplikasikan solusi yang telah disepakati dengan peneliti untuk mengatasi kekurangan dalam proses pembelajaran geografi pada
siklus satu. Pada pertemuan pertama yang dilaksanakan hari Senin, 23 Februari 2009
selama 2 x 45 menit, kegiatan belajar mengajar diawali dengan kegiatan apersepsi. Kemudian dilanjutkan penjelasan materi oleh guru tentang bentuk-
bentuk penyebab kerusakan lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan Indonesia dalam era globalisasi. Selanjutnya, guru memberikan soal untuk
dikerjakan siswa secara mandiri dalam beberapa menit Tahap
Think
. Guru kembali mengelompokkan siswa secara berpasangan setelah waktu mengerjakan
sendiri telah habis Tahap
Pair
. Terakhir, guru meminta beberapa pasang siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi oleh semua
siswa Tahap
Share
. Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Februari 2009
selama 2 x 45 menit, kegiatan belajar mengajar Geografi melanjutkan penyampaian hasil diskusi siswa. Kelompok siswa yang belum maju diminta
menyampaikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian selama satu jam pelajaran. Setiap salah satu kelompok selesai maju, guru memberikan
reward
kepada mereka, kemudian guru memberikan masukan mengenai kekurangan dan kelebihan dari hasil diskusinya. Untuk satu jam pelajaran berikutnya digunakan
untuk evaluasi, yaitu tes dengan menggunakan soal obyektif sebanyak 25 butir. Kegiatan belajar diakhiri dengan memberikan motivasi kepada siswa agar tetap
semangat dalam belajarnya.
c. Observasi dan Interpretasi