Waktu Penelitian Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada kegiatan belajar mengajar semester 2 dua Tahun Pelajaran 2008-2009, bulan Januari – Agustus 2009 dengan jadwal schedule sebagai berikut : Tabel 3. 1 Distribusi Waktu Pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov 1 Penyusunan proposal √ √ 2 Seminar proposal √ 3 Penyusunan uji instrumen √ √ 4 Pengambilan data √ √ 5 Analisa data √ √ √ 6 Penyusunan laporan √ √ √ √ √

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Surakarta dengan alamat Jl. Mr. Moh. Yamin No. 79, Surakarta.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI – IPA, SMA Negeri 7 Surakarta yang terdiri dari 8 kelas, 3 kelas IPA, 5 kelas IPS. Sampel dipilih dengan Cluster random sampling. Dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Dari 8 kelas yang ada di SMA Negeri 7 Surakarta, ada 3 kelas IPA dan 2 kelas yang digunakan sebagai sample. 2. Kelas yang dipilih berdasarkan kesesuaian pokok bahasan yang diteliti, dipilih siswa kelas XI semester 2. masing-masing kelas diambil secara acak karena semua anggota populasi dapat dimasukkan menjadi sample. 3. Penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Kelas XI-IPA2 dan Kelas XI- IPA 3 untuk model membelajaran Inkuiri Training

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dua perlakuan, dalam penelitian ini terdapat dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Kedua kelompok tersebut diasumsikan sama dalam segala segi yang relevan dan hanya berbeda dalam pemberian perlakuan.Perlakuan yang diberikan berbeda tetapi seimbang. Kelompok eksperimen I diberi perlakuan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terbimbing, sedangkan kelompok eksperimen II diberi perlakuan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri training. Hasil dari kedua kelompok tersebut dikaji dan dibandingkan, mana yang lebih tepat dan baik dari kedua pembelajaran tersebut.

E. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN CTL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2 15 123

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN HYPERMEDIA DAN MEDIA RIIL DITINJAU GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

1 2 7

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA | Junaedi | Inkuiri 5661 12118 1 SM

0 1 12

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITASBELAJAR SISWA | Puspita | Inkuiri 9238 19645 1 SM

0 0 9

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA MTs

0 0 10