Hipotesis ke lima Hipotesis ke enam
113
hipotesis kedua bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah. Dari analisis anava 3 jalan
siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi memperoleh nilai yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.
Sedangkan pada hipotesis ketiga bahwa aktivitas siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar fluida statis. Dari hasil analisis anava 3 jalan siswa yang
memiliki aktivitas tinggi memperoleh nilai yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki aktivitas rendah. Sehingga apapun kemampuan awal
siswa tinggi ataupun rendah jika siswa memiliki aktivitas tinggi akan memperoleh nilai prestasi yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang
memiliki aktivitas rendah. Sebaliknya aktivitas siswa tinggi atau rendah jika siswa memiliki kemampuan awal tinggi akan memperoleh nilai prestasi fluida
statis yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Tidak terdapatnya interaksi itu dapat disimpulkan bahwa untuk
perbedaan prestasi belajar Fisika dengan kemampuan awal konsisten pada tiap-tiap kategori aktivitas dan perbedaan prestasi antara tiap-tiap kategori
aktivitas konsisten pada kemampuan awal.